Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi KA Minangkabau Ekspres Tabrak Mobil di Padang, 2 Siswa SMA Meninggal dan 5 Luka-luka

Mobil berisi 7 siswi SMAN 10 Padang tertabrak KA Minangkabau Ekspres, dua tewas saat perjalanan melayat di perlintasan tanpa palang pintu.

|
Tribun Jogja/Istimewa
ILUSTRASI KECELAKAAN - Kereta Api Minangkabau Ekspres menabrak minibus berisi tujuh siswi SMAN 10 Padang di perlintasan sebidang, Kamis (21/8/2025), menyebabkan dua korban tewas dan lima lainnya luka-luka. Polisi menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi kejadian dan menyelidiki penyebab kecelakaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang Jalan Jati Adabiah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 11.45 WIB. 

Sebuah mobil Honda Brio berisi tujuh siswi SMAN 10 Padang tertabrak Kereta Api Minangkabau Ekspres yang melaju dari arah Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau.

Minangkabau Ekspres adalah kereta api bandara kelas eksekutif yang menghubungkan Stasiun Pulau Aie di Kota Padang dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Akibat tabrakan ini dua siswa meninggal dan lima siswa mengalami luka-luka.

Mobil terseret dan ringsek di bagian kiri, terlempar beberapa meter dari titik tabrakan

Salah satu siswa yang meninggal bernama Nabila Khairunisa merupakan anak Kapolres Solok Kota AKBP Mas’ud Ahmad.

Satu korban meninggal lain bernama Azzura Firmanda.

Perlintasan ini tidak dilengkapi palang pintu otomatis, hanya mengandalkan sirine dan penjaga rel warga setempat.

Saat kecelakaan, penjaga rel sedang tidak berada di lokasi karena melayat ke rumah duka yang kebetulan satu kampung dengan korban.

Diduga alat peringatan dini seperti sirine sudah rusak sejak beberapa bulan lalu.

Jalan Jati Adabiah yang menjadi lokasi kecelakaan merupakan jalan yang menghubungkan sejumlah perumahan sehingga mobilitas cukup tinggi.

Baca juga: Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Sumbar Tewaskan Orang, KAI: Waspada, Dahulukan Kereta

Jarak lokasi kecelakaan dengan sekolah korban diperkirakan 1,5 kilometer, masih dalam satu kawasan kota.

Ketujuh siswi SMAN 10 Padang yang menjadi korban kecelakaan dalam perjalanan melayat ke rumah duka orangtua teman mereka.

Salah satu warga bernama Yulianti, mengaku mendegar benturan keras antara mobil dengan kereta api.

"Begitu keluar (rumah), saya lihat mobil ditabrak kereta api bandara,” bebernya, dikutip dari TribunPadang.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved