Hari ke-1159 Perang Rusia-Ukraina: Pertemuan Bersejarah di Vatikan

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 kini telah memasuki hari ke-1159.

Dalam periode yang panjang ini, berbagai peristiwa penting terus berlangsung, salah satunya adalah pertemuan diam-diam antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang diadakan di Basilika Vatikan.

Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan kemungkinan tercapainya gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.

Apa yang Terjadi dengan Jenderal Yaroslav Moskalik?

Pada hari yang sama, Dinas Rahasia Rusia (FSB) mengumumkan penangkapan seorang pria yang diduga terlibat dalam pembunuhan Jenderal Yaroslav Moskalik dengan bom mobil di luar Moskow.

FSB menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari pola serangan yang menargetkan tokoh-tokoh militer penting Rusia.

Dalam pernyataannya, mereka menuduh seorang agen Ukraina bernama Ignat Kuzin sebagai pelaku, yang diduga telah memasang alat peledak di sebuah mobil dan meledakkannya dari jarak jauh.

Hingga saat ini, Kyiv belum memberikan komentar mengenai tuduhan tersebut.

Ledakan ini menunjukkan bahwa ketegangan antara kedua negara masih tinggi, dan serangan seperti ini menciptakan ketidakpastian lebih lanjut mengenai stabilitas keamanan di kawasan tersebut.

Mengapa Trump Meragukan Niat Putin?

Di tengah ketegangan yang meningkat, Donald Trump mengungkapkan keraguannya terhadap niat Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang.

Dengan menyebutkan bahwa mungkin Putin hanya memanfaatkan situasi, Trump memperingatkan bahwa potensi perdamaian bisa jadi tidak sekuat yang dibayangkan.

Apa Isi Pertemuan Trump dan Zelensky di Vatikan?

Pertemuan antara Trump dan Zelensky di Basilika Vatikan dianggap sebagai langkah penting dalam upaya internasional untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.

Gedung Putih menyebut pertemuan tersebut sebagai sangat produktif.

Sementara itu, Zelensky menggambarkan pertemuan itu sebagai simbolis dan berpotensi bersejarah jika dapat mencapai hasil yang positif.

Dalam keterangan persnya, Trump mengisyaratkan kemungkinan untuk memberlakukan sanksi sekunder terhadap Rusia dan meningkatkan pembatasan dalam sektor perbankan sebagai upaya untuk menekan Moskow.

Pertemuan ini diharapkan bisa menjadi momen penting dalam pencarian solusi bagi konflik yang terus berkepanjangan.

Bagaimana Respons Ukraina terhadap Klaim Rusia?