Boeing Tawarkan Paket Sangat Menarik ke Indonesia Jika Mau Beli Jet F-15EX Buat Angkatan Udara
Jet-jet ini akan menempatkan Tentara Nasional Indonesia–Angkatan Udara (TNI-AU) di liga kekuatan udara modern secara superior
Boeing Tawarkan Paket Sangat Menarik ke Indonesia Jika Mau Beli Jet F-15EX Buat Angkatan Udara
TRIBUNNEWS.COM - Produsen pesawat, Boeing telah menyampaikan tawaran yang lebih menarik kepada Indonesia, jika negara Asia Tenggara itu memilih jet tempur F-15EX buatan perusahaan itu untuk angkatan udaranya.
Tawaran menarik itu adalah, Boeing menjanjikan hingga 85 persen nilai program F-15EX akan melibatkan partisipasi industri lokal Indonesia.
Baca juga: Iran akan Luncurkan Kapal Perang Baru, IRGC: Lebih Baik dari Model Serupa Kapal Amerika
Ini termasuk keterlibatan pemasok lokal dalam rantai pasokan kedirgantaraan global Boeing, yang dengan demikian merangsang pertumbuhan ekonomi negara Asia Tenggara dan memperkuat kemampuan pertahanan nasional Indonesia.
"Jika Indonesia memutuskan untuk membeli F-15EX, Boeing akan memenuhi komitmennya untuk memenuhi 85 persen konten lokal dan program offset, sejalan dengan prioritas pertahanan dan industri negara ini," kata Presiden Boeing Asia Tenggara Penny Burtt dalam sebuah pengarahan di ibu kota Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
Namun, ia menjelaskan, pihaknya belum mendapat penawaran dari Indonesia.
"Kami belum menerima permintaan khusus dari pihak Indonesia."
Tawaran yang diajukan Boeing kepada Indonesia juga mencakup transfer teknologi dan pelaksanaan program resiprositas industri, dengan tujuan memberdayakan perusahaan lokal Indonesia dan mendukung prioritas pertahanan negara.
Boeing dikabarkan juga berniat menjalin kerja sama dengan mitra industri di Indonesia di bidang pelatihan, pemeliharaan, perombakan, dan operasi (MRO), guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas armada F-15EX dalam jangka panjang, jika pesawat tempur tersebut benar-benar diakuisisi Indonesia.
Proposal tersebut juga mencakup inisiatif untuk memperkuat bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di Indonesia, sehingga berkontribusi pada pengembangan tenaga kerja yang sangat terampil di sektor kedirgantaraan negara ini.

Bisa Rangsang Pertumbuhan Ekonomi
Dengan mengintegrasikan konten lokal dan menekankan transfer teknologi, tawaran Boeing tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia, tetapi juga merangsang pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di negara ini.
Penawaran perusahaan raksasa kedirgantaraan Amerika Serikat (AS) itu menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan Boeing pada 21 Agustus 2023 mengenai rencana pembelian 24 pesawat F-15EX oleh Indonesia.
"Kami sangat senang mengumumkan komitmen kami untuk mengakuisisi F-15EX yang sangat penting bagi Indonesia. Pesawat tempur canggih ini akan melindungi dan mempertahankan negara dengan kemampuannya yang modern," kata Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia.
Perjanjian tersebut mencerminkan komitmen untuk memodernisasi kemampuan pertahanan udara Indonesia sambil mendorong keterlibatan signifikan industri lokal dalam implementasinya.
Pada bulan Februari 2022, Badan Keamanan Kerjasama Pertahanan (DSCA) AS mengumumkan telah menyetujui potensi Penjualan Militer Asing (FMS) senilai US$13,9 (RM62,5 miliar) untuk memasok Indonesia dengan 36 jet tempur F-15ID, yang sama dengan F-15EX.
Menurut pernyataan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Washington juga menyetujui penjualan 87 mesin jet F110-GE-129 atau F100-PW-229, 45 Radar AN/APG-82(v)1 Advanced Electronically Scanned Array (AESA), 45 Sistem Peringatan Aktif Pasif AN/ALQ-250 Eagle (EPAWSS), 48 komputer digital Advanced Display Core Joint Processor (ADCP) II, 80 Sistem Isyarat Terpasang di Helm (JHMCS), 92 perangkat keamanan Sistem Pemosisian Global (GPS)/Sistem Navigasi Inersia (EGI) Tertanam, 40 pod navigasi AN/AAQ-13 LANTIRN, 40 Pod Penargetan Lanjutan (ATP) AN/AAQ-33 Sniper, 40 sistem senjata M61A "Vulcan" dan lainnya.
Israel Beli 2 Pesawat Tanker KC-46 Senilai 500 Juta Dolar dari Dana Bantuan AS |
![]() |
---|
Profil Marsdya TNI Deny Muis, Jenderal Bintang Tiga Kini Jabat Panglima Korpasgat |
![]() |
---|
Tiga Koopsud TNI AU Resmi Berubah Nama Jadi Tiga Komando Daerah TNI Angkatan Udara |
![]() |
---|
Profil Marsda TNI Donald Kasenda, Jenderal Bintang Dua Kini Jabat Gubernur AAU |
![]() |
---|
Profil Marsda TNI Jorry Soleman Koloay, Jenderal Bintang Dua Kini Jabat Komandan Seskoau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.