Senin, 29 September 2025

Wali Kota di Israel Ditangkap atas Tuduhan Pelecehan Seksual, Korbannya Tidak Hanya Satu

Seorang wali kota di Israel ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual. Korbannya tidak hanya satu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Tangkap layar YouTubeעיריית חריש
PELECEHAN DI ISRAEL - Wali kota Harish Yitzhak Keshet dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube resmi Kota Harish pada 4 Juli 2023. Keshet ditangkap atas laporan pelecehan seksual terhadap beberapa wanita. 

TRIBUNNEWS.COM – Wali Kota Harish, Israel, Yitzhak Keshet, ditangkap pada Senin pagi (21/4/2024) atas dugaan penyerangan seksual terhadap sejumlah perempuan.

Mengutip The Times of Israel, polisi awalnya tidak menyebutkan nama tersangka maupun kota yang dipimpinnya, hanya menyebut bahwa lokasi kejadian berada di wilayah Sharon utara.

Namun, media berbahasa Ibrani kemudian mengungkap identitasnya.

Keshet diduga melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa perempuan, termasuk mereka yang menjabat di posisi lebih rendah darinya.

Ia juga dituduh menghalangi penyelidikan serta menyalahgunakan kepercayaan.

Penangkapannya merupakan hasil dari penyelidikan rahasia yang diluncurkan beberapa bulan lalu oleh unit kejahatan nasional, Lahav 433.

Polisi menyatakan bahwa beberapa orang lainnya juga telah ditahan, meski tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

Keshet dijadwalkan untuk menjalani sidang penahanan di Pengadilan Haifa.

PELECEHAN DI ISRAEL - Wali kota Harish Yitzhak Keshet dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube resmi Kota Harish pada 4 Juli 2023. Keshet ditangkap atas laporan pelecehan seksual terhadap beberapa wanita.
PELECEHAN DI ISRAEL - Wali Kota Harish Yitzhak Keshet dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube resmi Kota Harish pada 4 Juli 2023. Keshet ditangkap atas laporan pelecehan seksual terhadap beberapa wanita. (Tangkap layar YouTubeעיריית חריש)

Menurut laporan kantor berita Ynet, sejumlah pengaduan telah diajukan ke polisi terhadap Keshet.

Penyelidik menduga masih ada korban lainnya yang belum melapor.

Tuduhan menghalangi penyelidikan berasal dari kecurigaan bahwa wali kota menggunakan pegawai balai kota lain untuk membungkam para perempuan yang melaporkan dugaan pelecehan tersebut.

Baca juga: Ayah Tentara Israel yang Ditawan Menuduh Netanyahu Menelantarkan Sandera Demi Kepentingan Politik

Meskipun polisi tidak merinci lebih lanjut mengenai kasus ini, sebulan sebelumnya, Channel 12 mewawancarai lima perempuan yang mengaku pernah dilecehkan oleh Keshet.

Media tersebut kembali menerbitkan kesaksian mereka pada Senin (21/4/2025).

Salah seorang perempuan, yang merupakan pegawai kota, mengatakan bahwa Keshet pernah mengundangnya ke kantornya, lalu memberikan pujian serta mengatakan hal-hal yang tidak pantas.

"Saya mencoba menghindari wali kota, meskipun dia kembali berusaha mengajak saya ke ruangannya," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan