Konflik Palestina Vs Israel
Ayah Tentara Israel yang Ditawan Menuduh Netanyahu Menelantarkan Sandera Demi Kepentingan Politik
Ayah seorang tentara Israel yang ditahan di Gaza menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Minggu meninggalkan para sandera demi ini.
Editor:
Muhammad Barir
Ayah Tentara Israel yang Ditawan Menuduh Netanyahu Menelantarkan Sandera Demi Kepentingan Politik
TRIBUNNEWS.COM- Ayah seorang tentara Israel yang ditahan di Gaza menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Minggu meninggalkan para sandera demi memperpanjang perang demi kepentingan politiknya, Anadolu melaporkan.
“Kami mendengarkan pernyataan Netanyahu dari Lapangan Sandera [di Tel Aviv], dan kami sangat kecewa,” kata Hagai Angrest, ayah dari prajurit Matan, kepada harian Maariv.
"Di seluruh dunia, semua orang mengatakan bahwa gencatan senjata dan pemulangan para sandera harus menjadi prioritas utama. Namun, kita melihat seorang perdana menteri yang mengabaikan tentara dan mengirim lebih banyak tentara ke medan perang.
"Kami diberi tahu bahwa perang ini tidak akan berakhir tanpa mereka. Namun kini tampaknya Netanyahu lebih memilih kelangsungan hidup politiknya daripada nyawa orang-orang yang ditawan," katanya. "Seluruh negara mendukung pemulangan para sandera."
Pada Sabtu malam, Netanyahu mengklaim dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa “tidak ada pilihan” selain melanjutkan perang di Gaza, dan menegaskan bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas akan “merusak keuntungan perang.”
Ia menuduh Hamas menolak usulan yang mencakup pembebasan setengah dari tawanan Israel yang masih hidup dan banyak dari mereka yang tewas, sebagai imbalan untuk diakhirinya perang, sebuah syarat yang oleh Netanyahu disebut “tidak dapat diterima.”
Pada hari Kamis, pemimpin Hamas di Gaza Khalil Al-Hayya menekankan bahwa kelompoknya bersedia terlibat dalam negosiasi komprehensif yang akan menjamin pembebasan semua sandera Israel dengan imbalan gencatan senjata penuh, penarikan pasukan Israel dari Gaza, upaya rekonstruksi, dan pencabutan pengepungan.
Juru bicara Perdana Menteri Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa membebaskan semua tawanan Israel dalam satu kesepakatan adalah "mustahil."
Konflik Palestina Vs Israel
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.