Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.149: Serangan Ganda Rusia di Kherson Tewaskan 1 Orang
Serangan artileri Rusia menghantam kota Kherson di Ukraina selatan pada Rabu (17/4/2025), menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya.
SBU menyebut para remaja telah dipengaruhi dan diarahkan oleh agen Rusia untuk melaksanakan aksi sabotase yang bisa mengancam keselamatan warga sipil.
Kasus ini menguatkan kekhawatiran Kyiv atas upaya Moskow merekrut warga Ukraina, termasuk anak-anak, sebagai pelaku sabotase di dalam negeri.
Pada Maret lalu, SBU juga menuduh Rusia telah meledakkan dua remaja laki-laki yang mereka rekrut untuk menanam bom di dekat stasiun kereta api Ukraina.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.147: Trump Tuding Putin yang Memulai Perang
Ledakan itu menewaskan kedua remaja yang dituduh terlibat dalam misi sabotase tersebut.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Moskow terkait tuduhan ini.
Pihak Ukraina menegaskan investigasi akan terus berlanjut untuk membongkar jaringan yang lebih luas di balik upaya sabotase tersebut.
Serangan Drone dan Rudal Rusia Gempur Ukraina, Dua Tewas dan Belasan Terluka
Serangan massal menggunakan pesawat nirawak tipe Shahed yang diluncurkan Rusia kembali mengguncang Ukraina pada Rabu (16/4/2025).
Dikutip dari Associated Press, serangan itu menewaskan dua warga sipil dan melukai sedikitnya 16 orang di Kota Dnipro.
Korban tewas terdiri dari seorang wanita muda dan seorang wanita tua.
Serangan itu menghantam sejumlah wilayah pemukiman dan infrastruktur di kota tersebut.
Pihak berwenang Ukraina belum merinci secara lengkap kerusakan akibat serangan drone tersebut.
Sementara itu, di wilayah timur laut Kharkiv, Rusia juga meluncurkan serangan rudal ke kota Izium.
Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, mengatakan dua orang terluka dalam serangan itu.
Serangan ini menjadi yang terbaru dalam rangkaian eskalasi militer Rusia yang menargetkan wilayah sipil Ukraina sejak awal tahun.
Rusia secara konsisten menggunakan drone Shahed buatan Iran sebagai bagian dari kampanye tekanan terhadap Ukraina.
Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut sebagian besar drone berhasil ditembak jatuh, beberapa tetap berhasil mencapai target.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.