Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Gagal Damai! Hamas Tolak Gencatan Senjata, Israel Ogah Hengkang dari Gaza

Hamas menolak proposal terbaru yang diajukan Israel karena dinilai sepihak dan tidak menjamin diakhirinya perang.

Foto oleh Khalil Kahlout/Flash90
DIUSIR PAKSA - Warga Palestina terlihat membawa barang-barang mereka setelah melarikan diri dari rumah mereka di Beit Lahia, di Jalur Gaza utara, pada 22 Maret 2025. Upaya gencatan senjata antara Israel dan Hamas kembali menemui jalan buntu. 

Jubir sayap militer Hamas, Abu Obeida, menyebut serangan udara Israel sebagai penyebab putusnya komunikasi.

Militer Israel (IDF) membantah telah melakukan serangan di lokasi tersebut.

Alexander merupakan satu-satunya warga negara AS yang masih hidup di antara para sandera.

Hamas sebelumnya menawarkan pembebasannya bersama jenazah empat warga AS-Israel lain, namun Israel menolak tawaran itu dan menyebutnya propaganda.

Ribuan Tewas, Gencatan Masih Jauh dari Kenyataan

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 50.000 orang tewas atau hilang sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Semakin Persulit Negosiasi dengan Hamas, Menhan Israel Ungkap Pasukannya Akan Tetap Berada di Gaza

Israel mengklaim telah menewaskan lebih dari 20.000 pejuang Hamas.

Sementara itu, 59 sandera diyakini masih ditahan di Gaza, dengan hanya 24 yang diperkirakan masih hidup.

Blokade bantuan kemanusiaan tetap berlangsung.

Negosiasi damai pun kembali gagal, dan perang terus berlanjut tanpa kepastian akhir.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved