Sabtu, 4 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

China Tak Takut Perang Dagang, Tolak Tunduk Meski Trump Permainkan Tarif Impor

Presiden China Xi Jinping menegaskan bahwa negaranya tak takut dan tidak akan tunduk dengan ancaman perang dagang yang dilakukan Presiden Trump

Pixabay/Mohamed_hassan
PERANG DAGANG - Ilustrasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang diunduh dari situs bebas royalti Pixabay pada 17 April 2025. Presiden China Xi Jinping menegaskan bahwa negaranya tak takut dan tidak akan tunduk dengan ancaman perang dagang yang dilakukan Presiden Trump. 

Ketegangan yang semakin berlanjut, hingga akhirnya mendorong AS untuk menjatuhkan tarif 145 persen ke China.

Sementara China memberlakukan tarif sebesar 125 persen terhadap AS.

China Gertak Balik AS

Langkah itu seolah menegaskan kembali tekad China untuk menyerang di tengah perang dagang yang meningkat pesat.

Terlebih saat ini China merupakan pemegang kunci kekuatan ekonomi global oleh karena itu untuk mengatasi tantangan harus pemerintah berjanji akan terus membela hak pembangunan, serta integritas ekonominya.

Sebagai informasi, sejak tahun lalu China menjadi negara kedua sumber impor AS.

Dimana China memasok barang-barang dengan total harga 439 miliar dolar AS atau sekitar Rp7.440 triliun.

Sementara AS hanya mengekspor barang dengan nilai total 144 miliar dolar AS atau Rp2.400 triliun ke China pada 2024.

Alih-alih menyelesaikan masalah, perang dagang ini justru berdampak luas karena memperlambat pertumbuhan ekonomi AS.

Mengganggu rantai pasok global, memicu ketidakpastian pasar, dan menimbulkan efek domino ke negara lain.

Ketergantungan ekonomi tinggi antara kedua negara justru membuat keduanya saling terikat dalam persaingan yang semakin kompleks.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved