Rabu, 1 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Trump Longgarkan Tarif Ponsel dan Chip China, tapi Apa Benar Bebas Pungutan?

Donald Trump umumkan pengecualian tarif untuk ponsel dan chip China. Tapi benarkah produk-produk itu bebas bea? Ini penjelasan lengkapnya.

Facebook The White House
TARIF DAGANG AS - Foto ini diambil pada Kamis (3/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara selama konferensi pers setelah menandatangani kenaikan tarif dagang baru antara AS dan negara lain di dunia, di Gedung Putih di Washington, DC, AS pada Rabu (2/4/2025). Donald Trump umumkan pengecualian tarif untuk ponsel dan chip China. Tapi benarkah produk-produk itu bebas bea? 

Mereka menilai pengecualian tarif pada Jumat menunjukkan pemerintah mulai menyadari dampak buruk tarif terhadap produsen dan konsumen AS.

Apple adalah contoh nyata.

Sekitar 90 persen iPhone dirakit di Tiongkok melalui mitra lokalnya, Foxconn.

Sebanyak 80 persen produk Apple berasal dari China.

Kelompok pelobi yang mewakili Intel, Nvidia, dan perusahaan teknologi lainnya terus mendorong Washington untuk mencapai kesepakatan dagang.

Sektor Lain yang Terdampak

Pada Maret lalu, Trump memberlakukan tarif 25 persen pada impor baja dan aluminium dari semua negara, termasuk China.

China adalah produsen baja dan aluminium terbesar di dunia.

Meskipun ekspor bajanya ke AS hanya 4,1 persen dari total produksi nasional, ekspor aluminium mencapai 16 persen.

Pada 3 April, AS juga menerapkan tarif 25 persen terhadap mobil impor.

Ekspor mobil China ke AS hanya 2 persen dari total impor mobil AS, atau sekitar 0,4 persen dari penjualan mobil 2024, menurut S&P.

Namun, karena produsen mobil China terlibat dalam rantai pasokan global, tarif itu tetap berdampak signifikan.

Mulai 3 Mei, tarif 25 persen juga berlaku untuk semua suku cadang mobil impor.

Meski pemerintah Trump menyarankan warga AS membeli mobil buatan dalam negeri, para ahli memperingatkan bahwa tidak ada mobil yang sepenuhnya bebas dari komponen impor.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved