Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Terungkap! Tahanan Perang Tiongkok Bongkar Modus Rusia Rekrut Tentara Asing di Ukraina

Dua warga negara Tiongkok ditangkap di Ukraina, dijanjikan pekerjaan sipil tapi justru jadi tentara dan ikut perang kini ingin ikut pertukaran tahanan

Telegram Zelenskiy Official
TENTARA CHINA - Tangkapan layar Telegram Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperlihatkan momen di mana Dinas Kemanan Ukraina tengah menginterogasi salah seorang warga negara China yang diduga ikut berperang di pasukan Rusia pada Selasa (8/4/2025). Zhang Renbo dan Wang Guangjun mengaku direkrut oleh perantara yang menawarkan pekerjaan non-militer di Rusia. 

Ia dipindahkan ke Rostov, lalu dikirim ke garis depan di wilayah Donetsk pada 1 April.

Zhang tiba lebih awal, pada 24 Desember 2024.

Hanya empat hari kemudian, ia masuk Rostov sebagai kontraktor Angkatan Bersenjata Rusia.

Pada awal Februari, ia sudah berada di Donetsk, dan akhirnya ditangkap pada 5 April.

Keduanya mengklaim tidak membunuh tentara Ukraina karena sudah lama tidak berada di garis depan saat ditangkap.

Ingin Pulang ke Tiongkok

Zhang dan Wang menyatakan ingin kembali ke Tiongkok sebagai bagian dari pertukaran tahanan.

Mereka juga menyebut bahwa keluarga tidak mengetahui penahanan ini.

Zhang mengatakan mereka sadar akan menghadapi hukuman setibanya di Tiongkok karena terlibat dalam perang asing, namun tetap berharap bisa pulang.

TENTARA CHINA - Tangkapan layar Telegram Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperlihatkan momen di mana Dinas Kemanan Ukraina tengah menginterogasi salah seorang warga negara China yang diduga ikut berperang di pasukan Rusia pada Selasa (8/4/2025). Zelensky mengaku telah menangkap dua warga negara China yang diduga kuat ikut berperang di unit pasukan Rusia.
TENTARA CHINA - Tangkapan layar Telegram Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperlihatkan momen di mana Dinas Kemanan Ukraina tengah menginterogasi salah seorang warga negara China yang diduga ikut berperang di pasukan Rusia pada Selasa (8/4/2025). Zelensky mengaku telah menangkap dua warga negara China yang diduga kuat ikut berperang di unit pasukan Rusia. (Telegram Zelenskiy Official)

Reaksi Ukraina dan Tiongkok

Pada 8 April, Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa dua warga negara Tiongkok ditangkap di wilayah Donetsk karena bertempur bersama tentara Rusia.

Kementerian Luar Negeri Ukraina memanggil kuasa usaha Tiongkok untuk meminta penjelasan atas partisipasi warga negaranya dalam perang.

Tiongkok sendiri menyatakan sedang memverifikasi informasi tersebut.

Pada 9 April, Zelensky menyebut setidaknya ada 155 warga Tiongkok yang bertempur bersama tentara Rusia, berdasarkan data intelijen Ukraina.

Namun, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan tidak mengetahui informasi tersebut.

Dilansir The Guardian, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Tiongkok terkait penangkapan ini.

Zelensky sebelumnya menyebut Moskow aktif merekrut warga asing untuk memperkuat pasukannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved