Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Prabowo Sudah Minta Waktu untuk Temui Donald Trump, Ingin Bahas Tarif Impor & Evakuasi Warga Gaza

Presiden Prabowo Subianto mengaku telah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump demi bahas tarif impor hingga evakuasi warga Gaza

dok.
PRABOWO & DONALD TRUMP - Presiden Prabowo Subianto berpidato di acara Sarasehan Ekonomi yang dihadiri sejumlah pengusaha di Jakarta, Selasa, 8 April 2025.Prabowo Subianto ingin menghilangkan praktek kartel dengan menghapus kuota impor pangan. Presiden Prabowo Subianto mengaku telah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump demi bahas tarif impor hingga evakuasi warga Gaza 

Selain itu membuka pintu bagi pelajar Palestina untuk disekolahkan di Indonesia. 

"Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik," kata Prabowo.

Prabowo mengungkapkan Indonesia juga telah mengirim tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.

Sebaliknya, Prabowo menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik.

Baca juga: Momen Erdogan Dampingi Prabowo Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki

"Saya percaya, pada akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati," ujarnya.

Prabowo mengatakan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza dan kawasan sekitarnya akibat konflik berkepanjangan. 

Menurutnya, Indonesia juga siap membawa warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit untuk dirawat di Indonesia.

"Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” jelasnya.

Baca juga: Prabowo Bantah Turuti Kemauan Trump Soal Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Lebih lanjut, Prabowo mengumumkan, dirinya akan segera melakukan kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman untuk berkonsultasi dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania.

Langkah ini merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendorong penyelesaian damai dan bantuan kemanusiaan.

"Inilah cara kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah—itu seperti serangan terhadap mereka sendiri," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)

Baca berita lainnya terkait Konflik Palestina Vs Israel.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved