Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Cadangan Israel Dipecat karena Tandatangani Surat Protes Menuntut Diakhirinya Perang Gaza

Sekitar 1.000 tentara cadangan Israel dari angkatan udara telah menandatangani surat protes yang menuntut prioritas pemulangan tawanan dari Gaza

Editor: Muhammad Barir
foto kredit: UNIT JURU BICARA IDF
TAMBAHAN JET TEMPUR - Jet tempur F-35 Angkatan Udara Israel terlihat tiba di pangkalan Israel, pada tanggal 15 Maret 2025. 

Tentara Cadangan Israel Dipecat karena Tandatangani Surat Protes Menuntut Diakhirinya Perang Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Sekitar 1.000 tentara cadangan Israel dari angkatan udara telah menandatangani surat protes yang menuntut prioritas pemulangan tawanan dari Gaza daripada kelanjutan perang, yang mereka katakan dipimpin untuk alasan pribadi dan politik. 

Sepuluh persen penandatangan merupakan prajurit cadangan aktif, sedangkan sisanya sudah pensiun atau tidak lagi bertugas. 

"Kami, personel cadangan dan mantan personel angkatan udara, menuntut pemulangan segera para sandera – bahkan jika itu memerlukan penghentian permusuhan segera. Saat ini, perang terutama melayani kepentingan politik dan pribadi, bukan kepentingan keamanan," bunyi surat tersebut, yang dipublikasikan di media berbahasa Ibrani pada 10 April. 

Para prajurit cadangan angkatan udara mengatakan perang ini dilancarkan untuk alasan pribadi dan politik, sambil membahayakan nyawa para tawanan yang masih hidup di Gaza.

“Melanjutkan perang tidak akan memajukan tujuan perang yang telah dideklarasikan, dan akan mengakibatkan kematian para sandera, tentara IDF, dan warga sipil tak berdosa, sekaligus semakin mengikis kekuatan pasukan cadangan,” tambahnya. 

 

 

 

 

 

 

 

“Seperti yang telah terbukti di masa lalu, hanya kesepakatan yang dapat mengembalikan sandera dengan aman, sementara tekanan militer terutama mengarah pada pembunuhan sandera dan membahayakan prajurit kami. Kami menyerukan kepada semua warga negara Israel untuk bergerak dan menuntut dengan segala cara: hentikan pertempuran dan bawa pulang para sandera – sekarang. Setiap hari yang berlalu membahayakan nyawa mereka. Setiap saat keraguan adalah aib,” lanjut surat protes tersebut. 

Para prajurit cadangan mengatakan protes mereka ditujukan kepada pemerintah dan bukan militer. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved