Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Gertak Iran, Trump Kirim Kapal Nuklir USS Carl Vinson ke Wilayah Timteng

Trump kembali mengirimkan kapal induk bertenaga nuklir Amerika USS Carl Vinson ke wilayah Timur Tengah untuk menekan Houthi, kelompok militan Iran

Tangkap layar yang diambil dari laman resmi US Navy
USS CARL VINSON – Tangkap layar yang diambil dari laman resmi US Navy (11/4/2025), memperlihatkan Kapal induk USS Carl Vinson yang semula berada di lautan Asia-Pasifik. Kapal ini kini telah bergeser ke wilayah Timur Tengah untuk mendampingi kapal induk USS Harry S. Truman, dalam menjalankan kampanye AS melawan Houthi. 

Untuk menunjang kemampuan perang, USS Carl Vinson dibekali beberapa persenjataan canggih.

Diantaranya dua unit peluncur Mk.57 Mod 13, dua unit peluncur rudal badan pesawat bergulir RM-116, dan dua unit CIWS Phalanx.

Beberapa sensor canggih dan sistem pemrosesan juga turut menopang operasional USS Carl Vinson antara lain radar pencarian udara AN/SPS-48E (tiga dimensi) dan AN/SPS-49(V)5 (dua dimensi).

Terdapat pula radar akuisisi target AN/SPQ-9 B, radar pengatur lalu lintas udara AN/SPN-46 dan AN/SPN-43C, hingga radar bantuan pendaratan AN/SPN-41.

Selain itu masih ada juga sistem panduan NSSM Mk.91 dan radar Mk.95 yang masing-masing ditempatkan sebanyak empat unit.

Dengan kemampuan ini  USS Harry S. Truman di Laut Merah dapat memimpin operasi melawan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Trump Perintahkan Israel Untuk Serangan Iran

Sebelum kapal induk nuklir USS Harry S. Truman tiba di Timur Tengah, Presiden Trump sempat  meminta Israel untuk memimpin serangan militer terhadap Iran.

Perintah ini dilontarkan jika pemerintah Teheran menolak negosiasi dan melanjutkan program senjata nuklirnya.

Awal minggu ini, Trump juga memperingatkan Iran tentang "bahaya besar" dan "hari yang sangat buruk" jika negosiasi gagal. 

Ketika ditanya oleh wartawan apakah itu menandakan keinginan untuk menggunakan kekuatan militer, presiden AS menjelaskan posisinya dengan jelas.

"Jika itu memerlukan militer, kami akan menggunakan militer," kata Trump.

"Israel jelas akan sangat terlibat dalam hal itu. Mereka akan menjadi pemimpinnya. Namun, tidak ada yang memimpin kami, tetapi kami melakukan apa yang ingin kami lakukan." imbuh Trump, mengutip Al Arabiya.

Ancaman ini dikeluarkan menyusul munculnya laporan yang menyebut Iran tengah meningkatkan cadangan stok uranium untuk proyek nuklirnya.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved