Minggu, 5 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

China Serang Balik dengan Terapkan Tarif 125 Persen terhadap Barang-Barang AS, Berlaku 12 April

Amerika Serikat dan China saling menerapkan tarif tinggi terhadap barang-barang yang masuk ke negaranya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Pexels
PERANG DAGANG - Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan China dengan uang dolar di atasnya, diambil dari Pexels pada 11 April 2025. Amerika Serikat dan China saling menerapkan tarif tinggi terhadap barang-barang yang masuk ke negaranya. 

Namun, tarif tersebut sering kali dibebankan kepada konsumen, karena importir biasanya akan menaikkan harga barang untuk menutupi biaya tarif tersebut.

Barang Apa Saja yang Diimpor China dari AS?

Mengutip CBS News, impor utama China dari Amerika Serikat pada 2023 meliputi biji minyak dan biji-bijian, diikuti oleh minyak dan gas alam.

Biji-bijian yang dimaksud mencakup kedelai, gandum, dan jagung.

Ekspor AS untuk kategori biji minyak dan biji-bijian menurun sebesar $7 miliar dari tahun 2022 ke 2023, dan angka ini diperkirakan akan terus turun seiring dengan meningkatnya ketegangan tarif antara kedua negara.

“Setiap kenaikan tarif baru yang dikenakan AS terhadap produk dari China, seperti yang tengah diusulkan banyak anggota parlemen dan pemimpin politik, berpotensi memicu aksi balasan yang merugikan sektor pertanian Amerika,” menurut laporan Dewan Bisnis AS-China tahun 2024.

Pengiriman minyak dan gas ke China sebagian besar berasal dari negara bagian Texas dan Louisiana, yang juga menyumbang sekitar 96% ekspor AS di sektor ini.

Selain itu, China juga mengimpor produk farmasi, semikonduktor dan komponennya, produk kedirgantaraan, bahan kimia, serta kendaraan bermotor dari Amerika Serikat.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved