Selasa, 7 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

China Balas Hantam AS dengan Tarif Impor 125 Persen, Film Hollywood Dikurangi, Kedelai dari Brasil

Sebagai balasan atas tarif terbaru AS, China pada hari Jumat mengenakan tarif 125 persen pada semua barang AS.

Editor: Muhammad Barir
Pexels
PERANG DAGANG - Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan China dengan uang dolar di atasnya, diambil dari Pexels pada 11 April 2025. Amerika Serikat dan China saling menerapkan tarif tinggi terhadap barang-barang yang masuk ke negaranya. 

China menghantam AS dengan tarif impor sebesar 125 persen pada hari Jumat.

Langkah ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian kenaikan tarif yang saling balas.

Kementerian Keuangan Tiongkok menuduh AS melakukan "intimidasi dan pemaksaan."

China membalas AS dengan tarif impor sebesar 125% pada hari Jumat, eskalasi terbaru dalam perang dagang 
antara kedua negara adidaya yang dipicu oleh tarif perdagangan Presiden Donald Trump .

"Pemberlakuan tarif yang sangat tinggi oleh AS terhadap Tiongkok merupakan pelanggaran serius terhadap peraturan ekonomi dan perdagangan internasional, hukum ekonomi dasar, dan akal sehat, serta sepenuhnya merupakan intimidasi dan pemaksaan sepihak," kata Kementerian Keuangan Tiongkok dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Tarif baru akan berlaku pada hari Sabtu, kata kementerian.

Sebelumnya, Tiongkok mengatakan tarif impor AS akan sebesar 84% , level yang dikenakan pada hari Rabu.

Pada hari Kamis, Gedung Putih Trump mengklarifikasi bahwa tarif gabungan yang dikenakan pada China adalah 145%, bukan 125% yang telah dilaporkan sebelumnya.

Awal minggu ini, Trump mengumumkan bahwa ia akan menghentikan sementara sebagian besar tarifnya selama 90 hari , meskipun banyak — termasuk tarif terhadap Tiongkok — yang masih berlaku.

"Pada suatu titik, mudah-mudahan dalam waktu dekat, Tiongkok akan menyadari bahwa hari-hari menipu AS, dan Negara-negara lain, tidak lagi dapat dipertahankan atau diterima," tulis Trump di Truth Social pada hari Rabu.

Pengumuman China tentang tarif pembalasan baru mendorong saham Eropa melemah pada hari Jumat setelah sebelumnya mengalami kenaikan.

Indeks acuan FTSE 100 Inggris turun 0,6% pada pukul 9:45 pagi waktu setempat (4:45 pagi ET), setelah sebelumnya naik hampir 1%. Indeks Stoxx 600 Eropa turun 0,9%.

Kontrak berjangka AS diperdagangkan sedikit lebih rendah, dengan Dow, S&P 500, dan Nasdaq semuanya bersiap dibuka sekitar 0,7% lebih rendah.


SUMBER: FIRST POST, BUSINESS INSIDER

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved