Pertama Kalinya Iran Kirim Rudal Jarak Jauh kepada Milisi Irak, Ternyata di Luar Prediksi
Di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat, Iran dilaporkan mengirimkan rudal jarak jauh kepada para milisi Irak.
Versi awal Proyek 351 disebut seperti Quds-1 dan memiliki jangkauan 700 hingga 800 km. Pada bulan November 2020 Houthi mengklaim pertama kali menggunakan versi yang dimutakhirkan, yakni Quds-2, untuk menyerang kilang minyak Arab Saudi.
Sementara itu, rudal Jamal 69 atau Zulfikar diduga sudah pernah ada di Irak sebelumnya.
Pada tahun 2020 ada laporan yang menyebutkan rudal itu sudah berada di tangan milisi Irak. Menurut Newsweek, Jamal 69 sudah dipamerkan saat acara Hari Quds di Irak tahun 2022.
“Iran dan sekutunya di seluruh Timur Tengah sedang memamerkan senjata yang mampu menyerang musuh bersama, termasuk rudal baru yang diungkapkan oleh Gerakan Al Nujaba Hizbullah,” kata Newsweek saat itu.
Gerakan itu mengklaum Jamal 69 punya jangkauan 700 km atau sekitar 435 mil, lebih besar daripada rata-rata jarak antara Irak dan Israel yang mencapai kurang dari 300 mil.
Tan Inbar, seorang pakar roket, pada tahun 2022 juga mengatakan Jamal 69 telah berada di tangan proksi-proksi Iran di Irak.
Baca juga: Uli al-Baas Militan Baru Didukung Iran Muncul di Suriah, Persaudaraan Hamas, Houthi dan Hizbullah
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.