Selasa, 30 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Perang Tarif Memanas, Australia Tolak Usulan China untuk Lawan Tarif AS dan Perkuat Hubungan Global

Australia dengan tegas menolak usulan China untuk bekerja sama guna melawan tarif AS.

Tangkapan layar YouTube White House
PRESIDEN AS - Tangkapan layar YouTube White House pada Rabu (26/3/2025) yang menunjukkan Presiden Trump Singgah Bertemu Duta Besar AS pada Selasa (25/3/2025).Australia dengan tegas menolak usulan China untuk bekerja sama guna melawan tarif AS. 

“Tapi kami melihat semangat yang luar biasa dari negara-negara lain, termasuk China. China ingin membuat kesepakatan,  mereka hanya tidak tahu bagaimana caranya," katanya.

Langkah Trump ini merupakan kelanjutan dari kebijakan tarif global yang ia umumkan seminggu sebelumnya.

Kebijakan itu menetapkan tarif dasar 10 persen untuk semua impor, dan tarif tambahan berkisar dari 11 persen hingga lebih dari 100 persen untuk negara-negara yang dianggap melakukan praktik perdagangan tidak adil,  termasuk Uni Eropa, Vietnam, dan Afrika Selatan.

Pengumuman awal kebijakan tarif global telah mengguncang pasar dunia.

Aksi jual besar-besaran di pasar saham menyebabkan kerugian triliunan dolar, dan memicu kekhawatiran masyarakat Amerika terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok serta potensi resesi.

Sejumlah analis ekonomi memperingatkan bahwa ketidakpastian ini dapat mengganggu rantai pasok global dan memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved