Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Trump dan Netanyahu Sepakat Soal Perdamaian di Gaza, Hamas: Kami Siap Gencatan Senjata

Pejabat senior Hamas, Taher al-Nounou mengatakan pihaknya sudah siap untuk gencatan senjata dan membebaskan para sandera Israel.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
YouTube Associated Press
PERDAMAIAN DI GAZA - Tangkapan layar menunjukkan konferensi pers yang dilakukan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah mengadakan pertemuan di Gedung Putih untuk membahas mengakhiri perang di Gaza, Senin (29/9/2025). Ketika Trump dan Netanyahu sepakat dengan proposal 20 poin kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Hamas mengungkapkan bahwa pihaknya juga siap. 

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat senior Hamas, Taher al-Nounou menyatakan pihaknya siap untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.

Bahkan, kata Taher al-Nounou, Hamas juga siap untuk membebaskan sisa sandera Israel yang masih tertahan di Gaza.

Pernyataan Taher al-Nounou ini selaras dengan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza.

Donald Trump sebelumnya telah merilis proposal yang berisi 20 poin kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Proposal tersebut diungkap Donald Trump saat bertemu dengan para pemimpin negara Arab dan Muslim di sela-sela Sidang Umum PBB minggu kemarin.

Dalam pernyataan persnya, al-Nounou mengatakan bahwa pembebasan tahanan Israel berkaitan dengan berakhirnya perang di gaza dan penarikan pendudukan Israel.

"Kami serius ingin membebaskan para tahanan sebagai bagian dari perjanjian yang mengakhiri perang di Gaza dan menjamin penarikan pendudukan," kata al-Nounou, Senin (29/9/2025), dikutip dari Middle East Monitor.

"Kami siap untuk gencatan senjata yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, dan kami menerima usulan Mesir untuk membentuk pemerintahan independen bagi Jalur Gaza," tambahnya.

Al-Nounou juga mengatakan bahwa “gerakan tersebut akan mempelajari rencana Amerika dengan cara yang melindungi hak dan kepentingan Palestina”.

Sebelumnya, Donald Trump mengumumkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya menyetujui proposal yang berisi 20 poin kesepakatan gencatan senjata.

Berbicara dalam konferensi pers setelah bertemu dengan Netanyahu, Senin (29/9/2025), Trump mengatakan mereka sudah sangat dekat dengan kesepakatan damai di Gaza.

Baca juga: Trump dan Netanyahu kepada Hamas: Terima 20 Poin Rencana Gaza, atau Hancur?

Namun, ia memperingatkan kelompok Islamis Hamas bahwa Israel akan mendapat dukungan penuh AS untuk mengambil tindakan apa pun yang dianggap perlu jika para militan menolak tawarannya.

Trump pun mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas persetujuannya terhadap rencana tersebut.

"Atas kepercayaannya bahwa jika kita bekerja sama, kita dapat mengakhiri kematian dan kehancuran yang telah kita saksikan selama bertahun-tahun, puluhan tahun, bahkan berabad-abad," kata Trump, dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Netanyahu mengatakan pihaknya mendukung penuh rencana Trump untuk mengakhiri perang di Gaza.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved