Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Para Pemimpin Dunia Bereaksi Terhadap Kebijakan Tarif Trump
Kebijakan tarif Trump memicu respons keras dari berbagai pemimpin dunia. Berikut adalah reaksi dari beberapa pejabat dunia terhadap kebijakan ini.
"Kami tidak ingin hambatan perdagangan semakin besar," tutur Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson.
"Kami ingin menemukan jalan untuk kembali bekerja sama dengan AS agar masyarakat kami dapat menikmati kehidupan yang lebih baik," imbuhnya.
Presiden Swiss, Karin Keller-Sutter
"Langkah selanjutnya akan segera diputuskan oleh Dewan Federal," ungkap Presiden Swiss, Karin Keller-Sutter.
"Kepatuhan terhadap hukum internasional dan perdagangan bebas tetap menjadi nilai inti kami," lanjutnya.
Perdana Menteri Irlandia, Micheál Martin
"Keputusan AS untuk mengenakan tarif 20 persen pada impor dari Uni Eropa sangat disayangkan," kata Perdana Menteri Irlandia, Micheál Martin.
"Tarif ini tidak menguntungkan siapa pun, dan prioritas kami adalah melindungi lapangan pekerjaan dan ekonomi Irlandia," ungkapnya.
Baca juga: 25 Jam Berpidato di Senat, Cory Booker Luncurkan Perlawanan Terhadap Kebijakan Trump
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencapai kesepakatan dengan AS, guna menghindari perang dagang yang dapat melemahkan Barat," jelas Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni.
Presiden EPP, Manfred Weber
Partai Terbesar di Parlemen Eropa juga berkomentar.
"Bagi sahabat-sahabat kami di AS, hari ini bukan hari pembebasan, melainkan hari kemarahan," ungkap Presiden EPP, Manfred Weber.
"Tarif Trump tidak melindungi perdagangan yang adil, tetapi justru menyerangnya, merugikan kedua belah pihak," jelasnya.
"Eropa siap membela kepentingannya dan terbuka untuk perundingan yang adil," bebernya.
Menteri Luar Negeri Kolombia, Laura Sarabia
"Kami sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi industri nasional dan eksportir kami," ungkap Menteri Luar Negeri Kolombia, Laura Sarabia.
Rincian Tarif untuk Beberapa Mitra Dagang AS
Trump mengenakan tarif minimum 10 persen untuk hampir semua mitra dagang AS, tetapi tarif tersebut bervariasi untuk beberapa negara:
1. Kamboja: +49 persen
2. Vietnam: +46 persen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.