Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kiev Mandi Drone Moskow, Ukraina Bom Pangkalan Utama Engels-2 Rusia: Rebut Kembali Nadiya di Luhansk

Pangkalan Udara Engles-2 Rusia ini merupakan pangkalan utama bagi pembom strategis Moskow dan juga berfungsi sebagai titik pengisian bahan bakar.

bbc/tangkap layar
PANGKALAN UTAMA RUSIA - Pangkalan Udara Engels-2 di Rusia merupakan pangkalan utama bagi pesawat pembom strategis Moskow. Serangan pesawat nirawak Ukraina di Pangkalan Udara Engels-2 dilaporkan telah menghancurkan fasilitas penyimpanan amunisi, Minggu (23/3/2025). 

Sebagian besar Luhansk kini masih berada di bawah kendali militer Rusia.

Dampak dari serangan rudal terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di ibu kota Ukraina, Keiv, pada 2 Januari 2024. Moskow menembakkan rudal hipersonik Kinzhal yang diluncurkan dari udara pada Selasa dini hari. Serangan Rusia itu menargetkan Kiev sebagai sasaran utama, menurut kepala departemen Angkatan Udara Ukraina.
Dampak dari serangan rudal terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di ibu kota Ukraina, Keiv, pada 2 Januari 2024. Moskow menembakkan rudal hipersonik Kinzhal yang diluncurkan dari udara pada Selasa dini hari. Serangan Rusia itu menargetkan Kiev sebagai sasaran utama, menurut kepala departemen Angkatan Udara Ukraina. (Tangkap Layar/Kostiantyn Liberov/Libkos/Getty Images)

Tiga Tewas Kena Serangan Rusia di Kiev

Sebaliknya, srangan Rusia terhadap Ukraina pada Minggu dini hari juga telah menewaskan tiga orang di Keiv dan menyebabkan beberapa orang terluka, kata pejabat setempat.

Seorang saksi mata mengatakan "semua orang mulai berteriak dan berlarian" saat puing-puing menghantam sebuah blok apartemen.

Angkatan udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 97 dari 147 pesawat tak berawak Rusia yang diluncurkan ke negara itu.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menembak jatuh hampir 60 pesawat tak berawak Ukraina dan mengatakan satu orang tewas setelah sebuah mobil terbakar menyusul serangan itu.

Menyusul serangan di ibu kota negaranya, Presiden Ukraina Zelensky telah meminta tekanan baru terhadap Rusia.

Hal ini terjadi setelah Kremlin menyatakan mereka selangkah lebih dekat ke pertemuan tatap muka antara Trump dan Putin - tetapi seorang juru bicara mengatakan pembicaraan teknis yang "sulit" perlu dilakukan sebelum hal ini dapat berlanjut.

Delegasi AS dan Ukraina akan bertemu di Arab Saudi pada hari Minggu, saat Washington berupaya berunding untuk mengakhiri konflik tersebut.

Pada hari Senin, AS diperkirakan akan bertemu dengan mitranya dari Rusia.

Putin telah menolak seruan bersama AS-Ukraina untuk jeda penuh dan segera selama 30 hari, dan mengusulkan untuk menghentikan serangan hanya terhadap fasilitas energi.

 

(oln/bbc/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved