Konflik Rusia Vs Ukraina
Kremlin Pastikan Rusia Tak Serang Infrastruktur Energi Ukraina, Peskov: Hanya Itu yang Disepakati
Kremlin memastikan Rusia tak serang infrastruktur energi Ukraina. Jubir Kremlin Dmitry Peskov sebut militer Rusia hanya menyepakati itu sejauh ini.
Pada hari yang sama, tentara Rusia meluncurkan serangan pesawat tak berawak ke arah Odessa dan ledakan terdengar di kota serta kebakaran hebat terjadi.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dan Putin berbicara melalui panggilan telepon pada Selasa (18/3/2025).
Setelah pembicaraan itu, Kremlin mengatakan Putin setuju untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi di Ukraina selama 30 hari.
Namun, Putin tidak menyetujui usulan gencatan senjata selama 30 hari yang lebih luas yang diusulkan AS karena khawatir Ukraina akan menggunakannya untuk memobilisasi pasukan dan senjata, seperti diberitakan Al Jazeera.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengomentari pernyataan Kremlin dan menuduh Putin tidak berniat untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi di Ukraina.
"Hari ini, Putin secara efektif menolak usulan gencatan senjata penuh," kata Zelensky pada Rabu (19/3/2025), seperti diberitakan Pravda Ukraina.
Menurutnya, serangan tersebut menunjukkan bahwa Rusia enggan untuk mengakhiri perang.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.