Konflik Palestina Vs Israel
Terendah Dalam 24 Tahun, Jajak Pendapat Tunjukkan Mayoritas Warga AS Tak Lagi Bersimpati pada Israel
Simpati warga AS terhadap orang Israel telah turun ke level terendah dalam 24 tahun, dengan hanya 46 persen responden yang berpihak pada Israel
Terendah Dalam 24 Tahun, Jajak Pendapat Tunjukkan Mayoritas Warga AS Tak Lagi Bersimpati pada Orang Israel
TRIBUNNEWS.COM - Simpati Amerika terhadap Palestina telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa, menurut jajak pendapat Gallup terkini.
Jajak pendapat Gallup atau lebih dikenal dengan nama Gallup Poll merupakan suatu jajak pendapat yang dilakukan oleh The Gallup Organization dan sering kali digunakan oleh media massa dalam menggambarkan opini publik.
Baca juga: AS Main Dua Kaki, Analis Militer: Simalakama Israel di Gaza, Nyawa Sandera atau Perpecahan Negara
RNTV melansir, survei menemukan kalau 33 persen orang Amerika bersimpati pada Palestina, meningkat enam poin dari tahun lalu dan persentase tertinggi yang pernah tercatat.
Pada saat yang sama, simpati warga AS terhadap orang Israel telah turun ke level terendah dalam 24 tahun, dengan hanya 46 persen responden yang berpihak pada Israel di tengah serangannya yang terus berlanjut di Gaza.
Level terendah sebelumnya adalah 51 persen pada tahun 2001, setahun setelah Intifada Kedua.
Baca juga: Analis Militer Israel: Trump Pimpin Koalisi Preman, Netanyahu Potensial Dikadali
Opini Publik AS Kini Berubah
Secara historis, warga Amerika telah menunjukkan dukungan yang lebih kuat untuk Israel, yang telah dianggap sebagai sekutu utama AS.
Sejak Gallup mulai melakukan survei pada tahun 1989, rata-rata 65 persen warga Amerika memandang Israel secara positif.
Peringkat terendah untuk Israel sebelumnya adalah 45 persen pada tahun 1989, selama Intifada Pertama.
Jajak pendapat tersebut juga menemukan kalau 40 persen warga Amerika menyetujui penanganan Presiden Donald Trump terhadap situasi pendudukan Israel-Palestina, mungkin karena perannya dalam menengahi gencatan senjata.
Angka ini lebih rendah dari peringkat persetujuan presiden secara keseluruhan sebesar 45 persen.

Kesenjangan Politik: Demokrat vs Republik
Jajak pendapat ini juga menyoroti perpecahan yang mencolok antara Demokrat dan Republik dalam isu ini:
- Partai Republik sangat mendukung Pendudukan Israel (83 persen memandangnya positif), sementara hanya 33?ri Partai Demokrat yang sependapat dengan pandangan itu.
- Partai Demokrat lebih bersimpati terhadap Palestina (45% mendukung) dibandingkan dengan hanya 18% Partai Republik.
- Dukungan pemilih independen untuk Israel juga menurun, mencapai titik terendah dalam survei Gallup.
Dukungan untuk Israel Menurun di Kalangan Demokrat
Hingga tahun 2022, Demokrat sebagian besar berpihak pada Pendudukan Israel.
Namun, persentase dukungan bergeser tahun itu, jumlah orang yang bersimpati pada orang Israel dan Palestina sama besar.
Pada Februari 2023, hanya 38 persen pihak Demokrat yang bersimpati pada Israel, sementara 49 persen menyatakan dukungan untuk Palestina—pertama kalinya simpati Palestina lebih besar daripada dukungan Israel di kalangan Demokrat.
Konflik Palestina Vs Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.