Konflik Palestina Vs Israel
Media Israel Ngamuk Serang Mesir, Lampu Hias Sosok Jubir Al Qassam Beredar Luas Saat Ramadan
Mesir pada faktanya di lapangan sudah melakukan gerakan perlawanan terhadap Israel lewat berbagai aspek dukungan terhadap Hamas Palestina
Media Israel Ngamuk Serang Mesir, Lampu Hias Sosok Jubir Al Qassam Beredar Luas
TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth menyerang Mesir dalam sebuah laporan.
Hal itu lantaran beredar luasnya di pasar Mesir produk-produk bertema perlawanan Palestina.
Benda-benda di pasar Mesir itu antara lain lampu-lampu hias sosok Abu Obeidah, juru bicara Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas.
Baca juga: Ribuan Warga Mesir Geruduk Perbatasan Rafah yang Akan Dibuka Militer Israel: Pasukan Eropa Datang
Selain itu, beredar pula produk kurma bertuliskan nama Palestina di pasar-pasar Mesir.
Surat kabar itu mencatat kalau Mesir merayakan Ramadan tahun ini di tengah tantangan yang sulit.
Situasi sulit itu, klaim laporan tersebut, lantaran negara itu tidak hanya menghadapi tugas menengahi antara Israel, Hamas, dan rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk Jalur Gaza, tetapi juga menderita krisis ekonomi yang parah.
Surat kabar tersebut mencatat kalau tema seputar perang di Jalur Gaza dan dukungan Mesir terhadap Palestina "tidak absen" dari pasar-pasar Ramadan di Mesir.
Baca juga: Respons Mesir yang Diminta Israel Kelola Gaza Selama 15 Tahun dengan Imbalan Keringanan Utang

"Hal itu tampak, di mana bendera-bendera Palestina dapat ditemukan tergantung di antara dekorasi-dekorasi Ramadan di jalan-jalan dan pasar-pasar, selain dari kurma-kurma yang diberi nama-nama seperti "Tolak Pengungsian," "Kurma Arab Gaza," "Kurma Rafah Mesir," dan "Kurma Rafah Arab"," kata laporan tersebut dikutip Khaberni, Rabu (12/3/2025)
Surat kabar Israel itu menambahkan kalau lentera (lampu hias) Ramadan menjadi semakin populer tahun ini, khususnya yang menampilkan gambar Abu Obeida, juru bicara sayap militer Hamas, yang dijual di pasar-pasar Mesir.
Yedioth Ahronoth mencatat kalau kurma merupakan tradisi Ramadan, di mana orang-orang yang berpuasa memakannya setiap hari saat berbuka puasa.
Laporan menjelaskan kalau negara-negara Arab merupakan salah satu penghasil dan pengekspor kurma terkemuka di dunia, tetapi Israel juga merupakan pelopor dalam mengekspor varietas kurma Medjool.
Surat kabar itu juga menyoroti kalau kampanye media sosial di dunia Arab mendesak umat Islam untuk menghindari berbuka puasa dengan kurma asal Israel.
"Boikot ini menjadi sebuah tantangan bagi industri kurma Israel di pasar Arab," kata laporan itu.
Baca juga: Pemimpin Arab Kumpul Bahas Gaza, Rencana Mesir Sejalan Israel, Hamas: Kami Siap Perang Lagi

Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi: Serangan Israel di Gaza adalah Noda dalam Sejarah Manusia
Terkait dukungan Mesir terhadap Gaza, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengatakan kalau umat manusia akan mengingat lama apa yang telah terjadi di Gaza, karena ini merupakan kehilangan bagi seluruh umat manusia.
Konflik Palestina Vs Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.