Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Suriah

Ribuan Warga Suriah Banjiri Lebanon, Cari Perlindungan dari Pembantaian oleh Pasukan Pemerintah

Ribuan warga Suriah dari minoritas Alawite telah melintasi perbatasan ke Lebanon utara selama beberapa hari terakhir setelah melarikan diri

Editor: Muhammad Barir
The New Arab
KONFLIK SURIAH - Foto yang diambil dari The New Arab tanggal 10 Maret 2025 memperlihatkan situasi Kota Jableh di Suriah yang dikepung selama dua hari oleh sisa-sisa loyalis Bashar Al Assad. 

Ribuan Warga Suriah Membanjiri Lebanon, Cari Perlindungan dari Pembantaian yang Dilakukan Pemerintah

TRIBUNNEWS.COM- Ribuan warga Suriah dari minoritas Alawite telah melintasi perbatasan ke Lebanon utara selama beberapa hari terakhir setelah melarikan diri dari pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pemerintah baru di kota-kota pesisir Suriah

Pasukan pemerintah Suriah telah membunuh lebih dari seribu warga Alawi di kota-kota pesisir negara tersebut sejak minggu lalu.

"Sekitar 10.000 warga Alawi telah menyeberang dari Suriah ke Lebanon dalam lima hari terakhir. Mereka telah menetap di Tripoli dan daerah sekitarnya, sehingga menciptakan situasi yang sensitif di seluruh Lebanon. Perasaan saat ini adalah bahwa situasi bisa meledak di utara kapan saja," kata sumber keamanan Lebanon kepada The National pada 10 Maret. 

"Pasukan negara telah memasang sabuk pengaman di sekitar wilayah Jabal Mohsen yang mayoritas dihuni oleh orang Alawi. Telah terjadi beberapa konfrontasi, dan situasinya masih sangat rapuh," tambah sumber tersebut. 

Enam persen penduduk Tripoli di Lebanon utara adalah penganut Alawi, sementara 80 persen adalah penganut Sunni. Bentrokan telah meletus beberapa kali selama 15 tahun terakhir antara penganut Sunni dari Bab al-Tabbaneh dan penganut Alawi dari daerah Jabal Mohsen.

Banyak warga Suriah yang membanjiri Lebanon untuk melarikan diri dari pasukan pemerintah telah berlindung di Jabal Mohsen, rumah bagi minoritas Alawite Lebanon.

UNRWA mengatakan pada hari Senin bahwa 6.078 orang telah tiba di beberapa desa di wilayah Akkar, Lebanon utara. Diperkirakan akan ada lebih banyak lagi kedatangan.

Lebih dari 1.400 keluarga telah memasuki negara itu, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA). 

Gubernur Akkar Imad Labaki mengatakan dalam sebuah wawancara dengan NNA bahwa sekitar 6.000 orang, termasuk anggota 40 keluarga Lebanon, telah tinggal di Dataran Akkar dan sebagian wilayah Dreib.

Kementerian Pertahanan Suriah pada hari Senin mengumumkan diakhirinya operasi keamanan brutal terhadap sel-sel yang berafiliasi dengan bekas militer Suriah, Tentara Arab Suriah (SAA). 

Bentrokan hebat meletus pada Kamis minggu lalu setelah pasukan keamanan memasuki dua desa di dekat kota pesisir Jableh dan disergap oleh sel-sel SAA. 

Pemerintah baru mengerahkan bala bantuan untuk dikerahkan di seluruh wilayah pesisir Latakia dan Tartous, menandai dimulainya operasi berskala besar.

Hal ini memicu serangan besar dan tampaknya terorganisasi oleh sel SAA dan kelompok sekutu. 

Anggota berbagai faksi ekstremis yang telah terintegrasi ke dalam Kementerian Pertahanan dan angkatan bersenjata yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) mendatangi rumah-rumah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved