Senin, 29 September 2025

Populer Internasional: Drone AS Jatuh di Lepas Pantai Hodeidah Yaman - Ancaman Israel ke Hamas

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pesawat AS jatuh di Yaman.

Foto Angkatan Udara AS oleh Prajurit Kelas 1 William Rio Rosado
PESAWAT TANPA AWAK - Sebuah MQ-9 Reaper menerbangkan misi pelatihan di atas Nevada Test and Training Range pada 15 Juli 2019. Houthi Yaman dilaporkan menembak jatuh drone AS pada 4 Maret 2025. 

Namun, beberapa pihak mengklaim bahwa organisasi perlawanan Palestina itu tidak menolak usulan tersebut.

"Saat ini tidak ada kemajuan dalam hal ini (negosiasi)," kata seorang sumber Israel kepada The Jerusalem Post.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Rencana Alternatif Mesir atas Rencana Pembersihan Etnis Palestina di Gaza akan Menyingkirkan Hamas

Inisiatif Mesir yang sangat dinanti-nantikan untuk melawan rencana Presiden AS Donald Trump untuk Gaza bertujuan untuk "menyingkirkan" Hamas dan mengganti pemerintahannya dengan "badan sementara" yang dipimpin barat dan Arab, menurut rancangan rencana yang dilihat oleh Reuters. 

Rencana tersebut akan dipresentasikan pada pertemuan puncak Arab di ibu kota Mesir, Kairo, pada tanggal 4 Maret. 

Rencana tersebut kabarnya bertujuan untuk membentuk badan 'sementara' yang dipimpin oleh negara-negara Barat dan Arab untuk menggantikan pemerintah saat ini di wilayah tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Kekuatan Hamas Sudah Kembali ke 30 Ribu Petempur, Israel Siapkan 400 Ribu Prajurit Cadangan

Media-media di Israel melaporkan kalau situasi negosiasi gencatan senjata yang sedianya berlangsung untuk membahas Fase II pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel berlangsung buntu, potensi perang Gaza kembali pecah.

Channel 13 Israel melaporkan, Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas merespons situasi ini dengan bersiap untuk melanjutkan pertempuran dengan pasukan Israel (IDF).

Laporan itu mengutip seorang perwira intelijen di salah satu unit cadangan IDF yang mengatakan bahwa Hamas telah berhasil merekrut ribuan petempur baru.

Baca juga: Analis Militer Israel: Trump Pimpin Koalisi Preman, Netanyahu Potensial Dikadali

 Menurut media Israel, perkiraan menunjukkan kalau Hamas memiliki sekitar 30.000 pejuang sebelum perang.

"Situasi Hamas sekarang mulai kembali menjadi serupa," kata laporan menjelaskan tentang kembalinya kekuatan Hamas.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan