Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Sidak Pasar di Gaza, Peringatkan Pedagang untuk Tidak Kerek Harga Pangan Selama Blokade Israel
Pasukan polisi yang dikelola Hamas melakukan sidak di pasar Gaza, menghimbau pedagang agar tidak menaikkan harga selama Israel memblokade bantuan.
Kondisi ini memperburuk kehidupan sehari-hari penduduk Gaza, yang sebagian besar terpaksa hidup dalam kemiskinan dan ketidakpastian.
Philippe Lazzarini, Kepala Badan Bantuan Palestina PBB (UNRWA) mengatakan, penangguhan pengiriman oleh Israel mengancam nyawa 2,3 juta penduduk Gaza yang kelelahan akibat perang.
"Bantuan dan layanan dasar ini tidak dapat dinegosiasikan. Bantuan dan layanan tersebut tidak boleh digunakan sebagai senjata perang," kata Lazzarini dalam sebuah posting di X.
Dapur Umum Gaza Pangkas Jatah Buka Puasa
Lebih lanjut imbas blokade bantuan yang dilakukan Israel, berpotensi mengganggu pasokan bahan pangan yang masuk ke dapur umum di Khan Younis, Gaza.
Penyelenggara mengatakan penangguhan akan berdampak pada pemangkasan kebutuhan pangan gratis untuk 20.000 orang.,
Makanan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim selama bulan puasa Ramadan.
“Pimpinan dapur sudah menyiapkan rencana untuk bulan Ramadan, tapi penutupan pintu penyeberangan membuat semua rencana itu terganggu," kata salah seorang penyelenggara, Abu Omar.
"Pada hari pertama Ramadan, kami menyediakan sekitar 1.200 hingga 1.400 porsi daging dan nasi, tetapi penutupan penyeberangan dan hilangnya barang-barang di pasar menyebabkan kami hanya menyediakan 'mujadara' yang berisi hidangan nasi dan kacang lentil dan sup hari ini," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.