Konflik Palestina Vs Israel
AS Kerahkan Lagi Kapal Induk ke Laut Merah Usai Houthi Yaman Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper
Pengerahan kapal induk AS ini ke Laut Merah, terjadi sehari setelah Washington menetapkan gerakan Ansarallah Houthi Yaman sebagai organisasi teroris
Para pejabat sebelumnya mengatakan kalau pemerintahan AS di bawah Donald Trump saat ini sedang meninjau opsi untuk melawan serangan Houthi.

AS Tetapkan Houthi Sebagai Organisasi Teroris Asing
Sementara itu, pemerintahan Trump secara resmi menetapkan Houthi sebagai Foreign Terrorist Organization (FTO) pekan ini.
Penetapan ini merujuk pada perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump tak lama setelah menjabat.
Pemerintahan Biden, dengan alasan bencana kemanusiaan di Yaman, tidak memasukkan Houthi ke dalam label FTO.
Para kritikus mengatakan hal ini dilakukan sebagai bagian dari harapan pemerintahan Biden untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Iran, yang membuat AS mengurangi tekanan dan kampanye sanksi terhadap Teheran.
"Keputusan FTO kini memberikan lebih banyak pilihan bagi komandan militer AS untuk memerintahkan serangan ofensif terhadap Houthi," tulis laporan tersebut yang menggambarkan kalau AS segera membombardir Yaman dengan alasan penghancuran Houthi.
(oln/alarby/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.