Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Inggris Sambut Hangat Kedatangan Zelensky usai Diusir Trump, PM Keir Starmer: Kami Mendukung Anda

Keir Starmer dan Volodymyr Zelensky bertemu selang sehari setelah berselisih dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih.

X/@Keir_Starmer
STARMER DAN ZELENSKY. Foto yang diambil dari akun Twitter/X dari PM Inggris Keir Starmer pada Minggu (2/3/2025) ini menunjukkan momen pertemuan Starmer dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di London. 

Presiden dan Wakil Presiden ASĀ  menuduh Zelensky tidak tahu berterima kasih atas dukungan AS kepada Ukraina.

Ketegangan meningkat ketika Wakil Presiden AS, JD Vance, memberi tahu Zelensky bahwa perang harus diakhiri melalui diplomasi.

"Diplomasi macam apa?" tanya Zelensky.

Vance kemudian berujar kepada bahwa Zelensky "kurang ajar" datang ke Ruang Oval dan menyampaikan pendapatnya di depan media Amerika.

JD Vance lalu menuntut agar Zelensky berterima kasih kepada Trump atas kepemimpinannya.

Para wartawan di ruangan itu menyaksikan rentetan kejadian itu dengan mulut ternganga.

"Anda sudah cukup bicara. Anda tidak akan menang," kata Trump kepada Zelensky.

"Anda harus bersyukur. Anda tidak punya kartu."

"Saya tidak bermain kartu," jawab Zelensky.

"Saya sangat serius, Tuan Presiden. Saya presiden dalam keadaan perang."

"Anda bertaruh dengan Perang Dunia Ketiga," jawab Trump.

"Dan apa yang Anda lakukan sangat tidak menghormati negara, negara ini, yang telah mendukung Anda jauh lebih banyak daripada yang seharusnya."

JD Vance membalas "Apakah Anda pernah mengucapkan 'terima kasih' selama pertemuan ini? Tidak."

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved