Konflik Rusia Vs Ukraina
Inggris Sambut Hangat Kedatangan Zelensky usai Diusir Trump, PM Keir Starmer: Kami Mendukung Anda
Keir Starmer dan Volodymyr Zelensky bertemu selang sehari setelah berselisih dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih.
Sekjen NATO Mark Rutte dalam wawancara dengan BBC menyatakan telah memberi tahu Zelensky bahwa Ukraina harus "menemukan cara" untuk memulihkan hubungan dengan Trump.
Detik-detik Perdebatan Trump-Zelensky
Trump dan Zelensky terlibat adu mulut di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Jumat (28/2/2025) waktu AS.
Donald Trump menuduh Zelensky "bertaruh dengan Perang Dunia III" dan "tidak tahu berterima kasih" kepada AS.
Sementara Wakil Presiden AS JD Vance yang hadir dalam pertemuan ikut nimbrung dan menyebut Zelensky "kurang ajar".
Dikutip dari BBC, sejumlah wartawan lainnya menyaksikan secara langsung kejadian itu di Ruang Oval, Gedung Putih.
Hari itu dimulai dengan rutinitas ramah-tamah seperti yang biasa dilakukan Gedung Putih saat menyambut tamu kehormatan asing yang berkunjung.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Presiden AS Donald Trump di pintu Sayap Barat dengan barisan kehormatan.
Kedua pemimpin lantas berjabat tangan dengan sopan.
Wartawan berada di Ruang Oval sebagai bagian dari kelompok media dari Ukraina, menyaksikan formalitas yang terlatih dengan baik serta pembicaraan sopan selama sekitar setengah jam.
Zelensky memberikan Trump sabuk juara petinju Ukraina, Oleksandr Usyk.
Trump lalu memuji pakaian Zelensky.
Sejauh ini, sangat diplomatis.
Baca juga: Terlibat Cekcok dengan Trump hingga Diusir, Zelensky Optimis Hubungan Ukraina-AS Dapat Diperbaiki
Beberapa menit kemudiah sungguh belum pernah terjadi sebelumnya.
Nada ramah berubah menjadi suara-suara meninggi, mata melotot, dan lontaran cercaan.
Semua itu terjadi di depan kamera TV dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.