Konflik Palestina Vs Israel
Gaza Menyambut Ramadan, Dekorasi Warna-Warni sebagai Simbol Kekuatan dan Persatuan
Gaza menyambut bulan suci Ramadan dengan semangat yang luar biasa meskipun dilanda kehancuran akibat kampanye pengeboman genosida Israel.
"Orang-orang masih menderita. Tidak banyak pergerakan di pasar," ujar Al-Ajooz sambil memamerkan lentera-lentera yang dijual di tokonya.
Meskipun banyak penduduk yang ingin membeli lentera untuk memperindah rumah mereka, keterbatasan dana dan krisis energi membuatnya sulit untuk membeli dekorasi atau memenuhi kebutuhan lainnya.
Selain itu, dampak perang juga merusak sektor pertanian yang sangat bergantung pada musim Ramadan, termasuk panen kurma yang hancur total.
Produk pangan lainnya juga sangat terbatas, mengingat beberapa masjid yang hancur harus diperbaiki untuk bisa digunakan kembali selama bulan Ramadan dan melaksanakan salat Tarawih.
Kurma, yang merupakan salah satu hidangan khas saat berbuka puasa, juga terhambat akibat kebijakan pihak berwenang Israel yang mengklasifikasikan kurma sebagai barang "guna ganda", yang katanya dapat digunakan untuk kepentingan militer, dikutip dari The New Arab.
Namun meski semua kesulitan ini, masyarakat Gaza tetap menunjukkan semangat luar biasa.
Meski kondisi sangat sulit, mereka berusaha menjalani Ramadan dengan penuh keyakinan dan semangat kebersamaan.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.