Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Mantan Komandan Unit 8200 Intelijen Israel Akui IDF Kalah 15-0 dari Hamas

Ibarat laga Barcelona Vs Maccabi Haifa, kekuatan Hamas sejatinya tidak seberapa bagi IDF, namun hasilnya mengejutkan bagi kubu Israel, IDF kalah 0-15.

photo credit: IDF SPOKESPERSON'S UNIT
KEGAGALAN INTELIJEN - Tentara Israel (IDF) anggota Unit 8200 yang berspesialisasi di bidang intelijen dan siber saat bekerja. Mantan Komandan Unit 8200 mengakui kegagalannya dalam mencegah serangan Banjir Al-Aqsa oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 silam. 

Operasi itu adalah balasan utama Hizbullah terhadap Israel yang membunuh panglima Hizbullah, Fuad Shukr, beberapa waktu lalu.

Laporan keberhasilan serangan Hizbullah itu muncul hampir bersamaan dengan kabar pengunduran diri Brigjen Yossi Sariel yang menjabat sebagai komandan Unit 8200.

“7 Oktober pukul 06.29, saya tidak menunaikan misi saya seperti yang saya harapkan, seperti yang diharapkan oleh komandan dan bawahan saya, dan seperti yang diharapkan oleh warga negara yang sangat saya cintai,” ujar Sariel dikutip dari Al Mayadeen.

Adapun 7 Oktober yang dimaksud Sarie adalah hari terjadinya serangan Hamas ke Israel.

Militer Israel mengumumkan Sariel akan mengundurkan diri pada “periode mendatang”.

Padahal, Sariel pada bulan Juli kemarin menolak ide pengunduran diri. Dia menyebut pengunduran diri adalah “tindakan pengecut”.

Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon meluncurkan roket ke wilayah pendudukan Israel di perbatasan utara negara pendudukan tersebut.
Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon meluncurkan roket ke wilayah pendudukan Israel di perbatasan utara negara pendudukan tersebut. (MNA)

Israel hingga kini masih membatasi informasi mengenai serangan Hizbullah di markas Unit 8200 yang berada di Pangkalan Militer Glilot.

Baca juga: Puluhan Orang Intelijen Israel Tewas dalam Serangan Hizbullah Terhadap Markas Besar Unit 8200 Israel

Pangkalan itu terletak 110 km dari Garis Biru, yakni garis demarkasi antara Lebanon dan Israel. Letaknya juga hanya 1.500 meter dari pinggiran Kota Tel Aviv.

 “Ada banyak drone yang mencapai target, tetapi musuh (Israel) merahasiakan semua detail terkait,  waktu akan mengungkapkan kenyataan yang terjadi di sana,” kata Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah.

Nasrallah menyebut serangan itu terbagi atas dua tahap. Tahap pertama melibatkan tembakan roket untuk membuat sistem pertahahan Iron Dome Israel kewalahan. Setelah itu, Hizbullah meluncurkan banyak drone.

Unit 8200 disebut yang terbaik di dunia

Unit 8200 didirikan tahun 1952 dan disebut shmone matayim dalam bahasa Ibrani.

Namun, beberapa orang mengatakan unit itu sebenarnya sudah ada sebelum Israel didirikan tahun 1948.

Saat itu kelompok intelijen tersebut menyadap saluran telepon suku-suku Arab untuk mengetahui rencana kerusuhan.

Banyak pakar yang mengklaim Unit 8200 mirip dengan Dewan Keamanan Nasional AS (NSA) yang berada di bawah Kementerian Pertahanan AS.  Unit 8200 juga berada di bawah Kementerian Pertahanan Israel.

Direktur kajian militer di Royal United Servce Institute, Peter Roberts, menyebut Unit 8200 sebagai “yang terbaik di dunia”.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved