Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Serahkan Jenazah 4 Sandera Israel Tanpa Upacara, Al-Qassam: Agar Zionis Tak Cari Alasan Lagi

Hamas serahkan jenazah 4 sandera Israel tanpa upacara agar Israel tak cari alasan, 4 jasad langsung diidentifikasi awal di penyeberangan Kerem Shalom.

Editor: Nuryanti
Telegram Brigade Al-Qassam
PEMBEBASAN SANDERA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam memberikan stempel pada dokumen penyerahan empat jenazah sandera Israel; Kfir Bibas (9 bulan), Ariel Bibas (4), ibu mereka bernama Shiri Bibas (32) dan Oded Lifshitz (83), dalam pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Kamis. Pada Rabu (26/2/2025), Hamas serahkan jenazah 4 sandera Israel tanpa upacara agar Israel tak cari alasan tunda perundingan tahap kedua. 

Sementara itu, Israel mulai membebaskan 620 tahanan Palestina yang sebelumnya ditunda pada pertukaran tahanan gelombang ke-7.

Jumlah tersebut termasuk anak-anak di bawah umur, 400 orang yang ditahan oleh tentara Israel sejak 7 Oktober 2023 dan 50 orang yang dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara Israel.

Sebuah kereta yang menurut Reuters membawa tahanan Palestina, telah meninggalkan Penjara Ofer di Tepi Barat yang diduduki, setelah Hamas menyerahkan jenazah empat sandera Israel.

Penyerahan empat jenazah tersebut merupakan pertukaran terakhir untuk tahap pertama perjanjian gencatan senjata.

Sesuai perjanjian yang disepakati pada 19 Januari 2025, Hamas akan menyerahkan 33 sandera Israel, termasuk delapan jenazah, dan Israel akan membebaskan ribuan tahanan Palestina.

Setelah tahap pertama selesai, Hamas dan Israel melalui mediator Mesir dan Qatar akan melanjutkan perundingan untuk tahap kedua.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved