Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Serahkan Jenazah 4 Sandera Israel Tanpa Upacara, Al-Qassam: Agar Zionis Tak Cari Alasan Lagi

Hamas serahkan jenazah 4 sandera Israel tanpa upacara agar Israel tak cari alasan, 4 jasad langsung diidentifikasi awal di penyeberangan Kerem Shalom.

Editor: Nuryanti
Telegram Brigade Al-Qassam
PEMBEBASAN SANDERA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam memberikan stempel pada dokumen penyerahan empat jenazah sandera Israel; Kfir Bibas (9 bulan), Ariel Bibas (4), ibu mereka bernama Shiri Bibas (32) dan Oded Lifshitz (83), dalam pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Kamis. Pada Rabu (26/2/2025), Hamas serahkan jenazah 4 sandera Israel tanpa upacara agar Israel tak cari alasan tunda perundingan tahap kedua. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Abu Ubaida, mengumumkan mereka menyerahkan jenazah empat sandera Israel pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 11 malam waktu setempat.

Berbeda dengan penyerahan sebelumnya, Hamas tidak melakukan upacara besar untuk menyerahkan jenazah empat sandera Israel kali ini.

"Penyerahan akan berlangsung tanpa kehadiran publik untuk mencegah pendudukan menemukan dalih apa pun untuk menunda atau menghalangi perjanjian," kata sumber Brigade Al-Qassam, Rabu, merujuk pada tuduhan Israel pada penyerahan sebelumnya.

Israel sebelumnya menuduh Hamas melakukan upacara serah terima yang "memalukan", yang membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan untuk menunda pembebasan 620 tahanan Palestina pada pertukaran tahanan pekan lalu, yang membebaskan 6 sandera Israel.

Adapun identitas jenazah empat sandera Israel yang diserahkan kemarin adalah Itzik Elgarat (68), Shlomo Mansour (85), Tsachi Idan (49), dan Ohad Yahalomi (49) yang ditahan oleh Hamas saat meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Tsachi Idan, warga negara Israel, ditahan oleh Hamas dari Nahal Oz.

Shlomo Mansour merupakan warga Israel kelahiran Iraq yang ditahan Hamas dari pemukiman Zionis, Kibbutz Kissufim.

Ohad Yahalomi merupakan warga negara ganda, Prancis-Israel, yang ditahan oleh Hamas dari pemukiman Zionis, Kibbutz Nir Oz.

Selain itu, Itzik Elgarat yang merupakan warga negara ganda, Denmark-Israel, juga ditahan dari Kibbutz Nir Oz.

Penyerahan Jenazah 4 Sandera Israel

Surat kabar Israel, Israel Hayoum, melaporkan penyerahan tersebut terjadi sekitar pukul 11 malam waktu setempat.

Baca juga: Gencatan Senjata Lanjut: Hamas Bakal Kembalikan Jenazah Sandera, Netanyahu Bebaskan Ratusan Tahanan

Menjelang waktu penyerahan, Palang Merah Internasional (ICRC) menuju lokasi di Jalur Gaza untuk mengambil empat jenazah dari Hamas.

Jenazah-jenazah tersebut nantinya akan diserahkan ke Israel untuk diidentifikasi.

"Jenazah keempat sandera yang akan dibebaskan malam ini akan menjalani identifikasi awal di perbatasan Kerem Shalom saat mereka meninggalkan Gaza," menurut laporan Jerusalem Post.

Kementerian Kesehatan Israel mengatakan identifikasi awal terhadap jenazah keempat sandera di penyeberangan Kerem Shalom akan dilakukan secepat mungkin dengan tetap memperhatikan kepentingan keluarga.

"Tim dari Pusat Kedokteran Forensik Nasional Kementerian Kesehatan sedang bersiap malam ini untuk membantu mengidentifikasi para sandera yang tewas... dan kemudian mengidentifikasi penyebab kematian," kata juru bicara Shira Solomon dalam sebuah pernyataan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan