Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Ultimatum Otoritas Palestina: Penangkapan Mahmoud Jabarin di Jenin Lewati Batas Merah
Penangkapan pejuang perlawanan di Batalyon Jenin, Mahmoud Jabarin, oleh pasukan keamanan PA disertai dengan adegan mempermalukan. Hamas mengamuk
Hamas Ultimatum Otoritas Palestina: Penangkapan Mahmoud Jabarin di Jenin Lewati Batas Merah
TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Hamas memberikan ultimatum terhadap Otoritas Palestina (PA) atas aksi represif mereka yang dinilai makin tidak terkendali berbarengan dengan meluasnya agresi militer Israel (IDF) di Tepi Barat.
Hamas, dilansir Khaberni, Selasa (25/2/2025), mengutuk penangkapan politik yang terus berlanjut oleh PA di Tepi Barat.
Baca juga: Eskalasi Berbahaya, Senjata Pasukan Otoritas Palestina Direbut Batalyon 313 Brigade Jenin
Aksi-aksi represif PA, dianggap Hamas juga merupakan tindakan penghinaan terhadap milisi perlawanan Palestina oleh personel keamanan PA.
Hamas menekankan kalau, "Penangkapan pejuang perlawanan di Batalyon Jenin, Mahmoud Jabarin, oleh pasukan keamanan PA, dan penyiksaan serta penyerangan terhadapnya, merupakan pelanggaran semua garis merah dan ancaman terhadap tatanan nasional dan masyarakat."
Hamas menekankan, insiden kekerasan oleh personel keamanan PA terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat ini bukan yang pertama.

"Pasukan keamanan PA sebelumnya telah menyerang wanita-wanita merdeka Palestina, membubarkan acara-acara nasional dan populer, menyerang jurnalis, dan menangkap sejumlah dari mereka," kata pernyataan itu.
Gerakan perlawanan Palestina itu juga menyerukan diakhirinya aksi-aksi kekerasan oleh aparat PA, "Dan menyatukan barisan untuk menghadapi serangan Zionis yang ganas".

Bentrokan demi Bentrokan Antar-Palestina
Operasi keamanan oleh personel PA sudah berlangsung selama akhir tahun lalu, khususnya di Jenin, Tepi Barat.
Pihak PA menyatakan, operasi dilakukan dalam konteks penertiban keamanan dari unsur gerakan-gerakan asing yang menyusup ke organisasi-organisasi perlawanan.
Israel juga menekan PA agar lebih keras bertindak terhadap faksi-faksi Palestina. Belakangan, Israel turun tangan dan sudah selama dua bulan melancarkan operasi 'Tembok Besi' di berbagai wilayah Tepi Barat.
Aksi-aksi personel PA ini mendapat penentangan dari faksi Palestina. Tak jarang, penentangan yang terjadi berujung bentrokan berdarah.
Pada Minggu (22/12/2024) silam, seorang anggota pasukan keamanan Palestina, dari jajaran “Pengawal Presiden,” dilaporkan tewas dalam bentrokan di Jenin.
Bentrokan bersenjata itu terjadi antara pasukan keamanan Otoritas Palestina dan milisi perlawanan Palestina di Jenin, Tepi Barat menurut juru bicara dinas keamanan Palestina.
Baca juga: Media Israel Tuding Faksi Bersenjata Brigade Jenin Terafiliasi Iran, Singgung Soal Imam Mahdi
Saksi mata melaporkan, sekelompok personel keamanan ditembaki oleh pejuang perlawanan di sekitar kamp Jenin ketika mereka sedang melakukan operasi terhadap milisi perlawanan Palestina.
Konflik Palestina Vs Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.