Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jawab Pancingan Israel Lanjut Perang di Gaza, Hamas: Kami Punya Kartu As untuk Paksa Netanyahu Manut

aksi Israel mengulur pembebasan ratusan tahanan Palestina merupakan 'pancingan' bagi Hamas untuk melanjutkan perang di Jalur Gaza.

khaberni/tangkap layar
SIAP LANJUT AGRESI - Pasukan Israel (IDF) dalam agresi militer mereka ke jalur Gaza. Per Minggu (19/1/2025), gencatan senjata antara Israel dan Hamas terjadi dalam kerangka pertukaran tahanan dalam tiga fase. Kini Israel bersiap melanjutkan perang di jalur Gaza. 

Ia juga mencatat bahwa Israel tidak hanya menunda pembebasan tetapi juga mengintensifkan tindakan lapangannya dengan memperketat cengkeramannya di Tepi Barat.

Israel dilaporkan mendirikan lebih dari 900 pos pemeriksaan dan gerbang besi, serta mencegah warga mencapai Ramallah dan Al-Bireh pada hari pembebasan tahanan—yang semakin menunjukkan kebijakan represifnya.

Abu Al-Hummus menegaskan, berbagai upaya tengah dilakukan dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan terlaksananya kesepakatan tersebut, seraya menyoroti tekanan signifikan dari Mesir untuk memaksa Israel merilis gelombang ketujuh dalam beberapa jam atau hari mendatang.

AGRESI - Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri melakukan agresi militer darat ke Jalur Gaza. Israel terindikasi enggan melanjutkan negosiasi tahap dua gencatan senjata dengan Hamas. (khaberni/tangkap layar)
AGRESI - Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri melakukan agresi militer darat ke Jalur Gaza. Israel terindikasi enggan melanjutkan negosiasi tahap dua gencatan senjata dengan Hamas. (khaberni/tangkap layar) (khaberni/tangkap layar)

Alasan Israel Tunda Pembebasan Ratusan Tahanan

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan keputusan untuk menunda pembebasan tahanan Palestina sampai Hamas menjamin kalau tidak akan ada upacara yang diadakan untuk penyerahan sandera Israel di masa mendatang.

Menurut kantor Netanyahu, upacara yang diadakan Hamas selama pertukaran tawanan dipandang sebagai "ritual yang memalukan."

Komisi Urusan Tahanan Palestina dan Klub Tahanan Palestina mengonfirmasi kalau pembebasan tahanan Palestina oleh otoritas "Israel" telah ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Radio Angkatan Darat Israel, melaporkan kalau para tahanan yang dijadwalkan untuk dibebaskan diturunkan dari bus dan dikembalikan ke sel mereka.

Sumber yang dekat dengan kantor Netanyahu mengatakan kepada media Ibrani bahwa penundaan pembebasan akan terus berlanjut hingga tawanan yang tersisa dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan.

Sebelumnya, sumber-sumber Israel telah mengindikasikan bahwa pembebasan tahanan Palestina diharapkan akan segera terjadi, dengan penundaan yang disebabkan oleh pertukaran jenazah sandera Israel Shiri Bipas.

Komisi Urusan Tahanan Palestina telah bersiap menerima tahanan Palestina yang dibebaskan, dan Bulan Sabit Merah Palestina juga telah siap memindahkan tahanan Kazem Zawahira dari rumah sakit Hadassah Israel ke sebuah rumah sakit di Tepi Barat sebagai bagian dari perjanjian pertukaran.

Pernyataan kantor Netanyahu telah menunda pembebasan tahanan Palestina sampai Hamas memastikan bahwa tidak ada upacara pertukaran yang akan dilakukan di masa mendatang.

Pasukan IDF Siap Perang Lagi di Gaza

Pada hari Minggu, tentara Israel mengumumkan kalau mereka telah memutuskan untuk "meningkatkan kesiapan operasional di wilayah sekitar Gaza.

Tentara Pendudukan menyatakan bahwa setelah melakukan penilaian situasi, mereka telah mengambil keputusan ini untuk meningkatkan kesiapannya di wilayah tersebut.

Langkah ini sejalan dengan pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menekankan "kesiapan negaranya untuk melanjutkan pertempuran melawan Hamas kapan saja."

Keputusan untuk meningkatkan operasi militer bertepatan dengan pembatasan yang terus dilakukan oleh pasukan Israel di Gaza, di samping pelanggaran yang sering terjadi yang meningkatkan kekhawatiran tentang potensi eskalasi yang dapat mengancam gencatan senjata yang rapuh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan