Konflik Palestina Vs Israel
5 Fakta Pembebasan Sandera Israel: Tawanan IDF Cium Kening Al-Qassam, Hamas Pamer Senjata
Simak 5 fakta menarik selama pembebasan sandera Israel gelombang ke-7: Tawanan IDF cium kening Brigade Al-Qassam, Hamas pamer senjata, dll.
TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menerbitkan video di balik layar pembebasan tahanan Israel gelombang ke-7 di sejumlah tempat berbeda di Jalur Gaza pada Sabtu (22/2/2025) kemarin.
Pembebasan sandera ini merupakan bagian dari tahap pertama perjanjian gencata senjata Israel-Hamas yang dimulai pada 19 Januari lalu.
Kemarin, Hamas membebaskan enam sandera Israel yang masih hidup, setelah pada hari Kamis (20/2/2025) menyerahkan empat jenazah sandera Israel.
Pada tahap pertama, Hamas berkomitmen untuk membebaskan 33 sandera Israel, termasuk delapan jenazah sandera, sedangkan Israel akan membebaskan ribuan tahanan Palestina.
Menjelang selesainya tahap pertama, Israel-Hamas dengan bantuan mediator Qatar dan Mesir akan melakukan perundingan untuk tahap kedua perjanjian gencatan senjata.
Di bawah ini lima fakta selama pertukaran tahanan gelombang ke-7 kemarin.
1. Tawanan IDF Cium Kening Al-Qassam

Salah satu dari tiga tentara Israel yang dibebaskan kemarin, mencium kening anggota Brigade Al-Qassam saat berada di panggung dalam upacara pembebasan mereka di kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza.
Tiga tentara Israel yang dibebaskan kemarin yaitu Eliya Cohen, Omer Shem Tov, dan Omer Wenkert.
Sebagai bagian dari upacara serah terima yang biasa, saat mereka berada di panggung serah terima, salah satu tawanan, Omer Shem Tov, mencium kepala anggota Brigade Al-Qassam yang berdiri di sampingnya.
Baca juga: 2 Sandera Israel Syok Lihat Pembebasan 3 Rekannya: Netanyahu, Kami Juga Ingin Pulang
Setelah perayaan yang meriah oleh kerumunan yang hadir, ia berinisiatif untuk mencium kepala pejuang perlawanan lainnya.
2. Pembebasan Sandera Dibagi Tiga Grup
Pembebasan grup pertama terdiri dari dua orang yaitu Tal Shoham dan Avera Mengistu yang berlangsung di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Dua jam kemudian, pembebasan grup kedua terdiri dari tiga tentara Israel; Eliya Cohen, Omer Shem Tov, dan Omer Wenkert, berlangsung di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza tengah.
Sementara satu sandera, Hisham Al-Sayed, dibebaskan secara terpisah di Kota Gaza, Jalur Gaza utara, tanpa upacara penyerahan.
Avera Mengistu, tentara Israel yang berdarah Ethiopia, ditahan oleh Hamas ketika ia memasuki Gaza pada tahun 2014.
Sedangkan, Hisham Al-Sayed, tentara Israel keturunan Arab Badui, ditahan oleh Hamas sejak April tahun 2015 setelah ia memasuki Jalur Gaza sendirian di dekat Persimpangan Erez.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.