Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jawab Tuduhan Israel Soal Pemalsuan Jenazah Sandera Shiri Bibas, Hamas: Jasad Hancur dan Tercampur

Israel menyatakan, satu dari 4 jenazah yang dikembalikan Hamas dalam prosesi itu bukan lah sandera Israel Shiri Bibas, Hamas bilang jasad sudah hancur

khaberni/tangkap layar
PETI HITAM - Tangkap layar khaberni, Jumat (21/2/2025) yang menunjukkan para petempur Hamas mengangkat peti hitam berisi jenazah sandera Israel yang tewas dalam penahanan. Jasad ini dikembalikan ke Israel dalam prosesi yang dilakukan di Khan Younis, Gaza Selatan, Kamis (21/2). 

Para sandera Israel tersebut termasuk Avera Mengistu dan Hisham al-Sayed, bersama dengan empat sandera yang diklasifikasikan sebagai sakit atau terluka—Omer Wenkert, Eliya Cohen, Tal Shoham, dan Omer Shem Tov.

Netanyahu memperingatkan bahwa Israel akan membuat Hamas "membayar harga penuh" atas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran perjanjian.

"Kenangan suci Oded Lifshitz dan Ariel serta Kfir Bibas akan selalu diabadikan di hati bangsa ini," katanya. "Semoga Tuhan membalaskan darah mereka. Dan kami akan mengingat mereka."

Militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa identifikasi Kfir dan Ariel Bibas dilakukan dengan cepat dan meyakinkan.

"Kami dapat mengatakan dengan pasti bahwa mereka dibunuh dengan cara yang brutal, sebuah fakta yang didukung oleh intelijen," kata IDF.

Para pejabat menekankan bahwa Israel akan memastikan dunia tahu bahwa “bayi dan anak itu dibunuh berdasarkan informasi intelijen yang kuat, bukan hanya pemeriksaan forensik.

Ynet menyatakan dan pembunuhan keluarga Bibas terjadi pada bulan November 2023.

 

(oln/rntv/ynet/*)
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved