Konflik Palestina Vs Israel
Analis: Jam-Jam Kritis tentang Nasib Gencatan Senjata Gaza Buntut Kontroversi Jenazah Sandera Israel
Israel mengklaim salah satu jenazah yang dikembalikan Hamas bukanlah jenazah sandera Israel. Gencatan senjata sekali lagi terancam kolaps.
Hamas sebelumnya mengatakan, keluarga Bibas tewas dalam serangan udara Israel pada November 2023, sementara Lifshitz tewas dalam serangan terpisah.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, kelompok Palestina tersebut, mengatakan mereka telah memperlakukan para tawanan secara manusiawi dan bahwa tentara Israel lah yang harus disalahkan atas kematian mereka.
Pada Jumat (21/2/2025), Militer Israel mengatakan bahwa tes forensik mengungkapkan bahwa satu dari empat jenazah yang dikembalikan Hamas bukanlah jenazah Shiri Bibas yang ditawan.
"Selama proses identifikasi, ditetapkan bahwa jenazah tambahan yang diterima bukanlah jenazah Shiri Bibas, dan tidak ditemukan kecocokan dengan sandera lainnya. Ini adalah jenazah anonim dan tidak teridentifikasi," kata militer dalam sebuah pernyataan, mengutip Al Jazeera.
Baca juga: Faksi Palestina: Kerugian Tentara Israel Jauh Lebih Banyak dari yang Diumumkan
Militer Israel menambahkan, mereka telah mengidentifikasi kedua anak Shiri Bibas.
Militer Israel tidak mengomentari jenazah jurnalis dan aktivis perdamaian Oded Lifshitz, jenazah keempat yang dikembalikan.
Hingga berita ini ditulis, Hamas belum memberikan pernyataan tentang kontroversi ini.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.