Konflik Palestina Vs Israel
Hizbullah Tolak Kendali Amerika dan Israel atas Lebanon: Iran Negara yang Bersahabat
Hizbullah menyatakan dukungannya terhadap Iran, sekaligus menentang dominasi Amerika dan Israel terhadap Lebanon.
TRIBUNNEWS.COM – Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon menyatakan Iran sebagai negara sahabat, sekaligus mengecam keputusan otoritas Lebanon yang mencegah pesawat Iran mendarat di Beirut karena tekanan Israel.
"Iran adalah negara yang bersahabat," ujar Mahmoud Qamati, Wakil Kepala Dewan Politik Hizbullah, dalam pernyataannya di ibu kota Lebanon, Sabtu (15/2/2025), mengutip PressTV.
Qamati mengungkapkan hal ini sebagai tanggapan atas protes rakyat Lebanon terhadap campur tangan rezim Israel di negara mereka.
Ia menekankan bahwa hubungan antara Iran dan Lebanon bersifat historis dan strategis, dan Iran selama ini telah mendukung Lebanon tanpa memaksakan syarat apapun.
"Jika para politisi memilih untuk tunduk, maka gerakan perlawanan akan menolak penghinaan dari Amerika dan Israel. Kami tidak akan pernah menerimanya," tegas Qamati.
Penolakan Terhadap Pendudukan Amerika dan Tekanan Israel
Qamati juga menyampaikan ketidakpuasannya atas larangan penerbangan Iran ke Lebanon.
Ia menyebut larangan itu sebagai bentuk penghinaan terhadap kedaulatan Lebanon serta bukti bahwa Amerika memerintah negara tersebut melalui tekanan.
"Kami tidak menerima tanah air kami dikendalikan oleh Amerika dan Israel," tegasnya lagi, menyoroti ketundukan pemerintah Lebanon terhadap tekanan eksternal.

Protes menentang dominasi Amerika dan Israel di Lebanon pun terjadi.
Para demonstran Lebanon mengutarakan penolakan mereka.
Namun, aksi protes tersebut mendapat hadangan dari pasukan keamanan Lebanon, yang melemparkan gas air mata ke arah para demonstran.
Baca juga: 5 Bukit Lokasi Pasukan Israel di Lebanon Selatan, Cegat Hizbullah Jika Perang Kembali Pecah di Gaza
Di sisi lain, Iran juga mengecam keputusan pemerintah Lebanon dan kembali menegaskan dukungannya terhadap kedaulatan Lebanon.
Pejabat Iran menekankan bahwa Teheran tetap menjadi sekutu yang dapat diandalkan bagi Lebanon, menawarkan bantuan dalam berbagai sektor seperti energi dan rekonstruksi, tanpa melanggar kemerdekaan negara tersebut.
"Hizbullah akan terus berupaya untuk menyingkirkan musuh dari Lebanon selatan dan tidak akan menerima sikap resmi apapun yang memperluas kehadiran musuh di tanah kami," tambah Qamati.
Pelanggaran Israel atas Gencatan Senjata dengan Lebanon
Meskipun gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah Lebanon disepakati sejak November tahun lalu, pelanggaran masih sering terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.