Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Lebanon Tolak Permintaan Israel untuk Tetap Duduki 5 Titik di Selatan, Ron Dermer: AS Izinkan Kami

Lebanon tolak permintaan Israel untuk tetap menempatkan pasukannya di 5 titik di Lebanon selatan. Menteri Israel Ron Dermer sebut AS sudah beri izin.

Editor: Nuryanti
Telegram Hizbullah
LEBANON SELATAN - Foto ini diambil pada Jumat (14/2/2025) dari publikasi resmi media Hizbullah, memperlihatkan warga Lebanon dengan bendera Hizbullah, melewati barisan tentara Lebanon dan menghadapi tank Merkava Israel di kota Houla, Lebanon selatan pada 27 Januari 2025. Pada 13 Februari 2025, Lebanon menolak permintaan Israel untuk memperpanjang keberadaan pasukannya di Lebanon selatan setelah batas waktu pada 18 Februari 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, menolak permintaan Israel untuk memperpanjang keberadaan pasukannya di Lebanon selatan.

Sebelumnya Israel diwajibkan untuk menarik pasukannya dari Lebanon selatan pada 18 Februari 2025.

Israel seharusnya menarik pasukannya dari Lebanon selatan pada 26 Januari lalu sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah Lebanon yang dimulai pada 26 November 2024.

Namun setelah batas waktu tersebut diperpanjang berkat bantuan lobi dari sekutunya, AS, kepada otoritas Lebanon hingga 18 Februari, Israel kini berniat untuk memperpanjang lagi waktu penarikan tentaranya.

"Amerika memberitahu kami bahwa Israel akan menarik diri pada tanggal 18 Februari dari desa-desa yang masih didudukinya tetapi akan tetap bertahan di lima titik," kata Nabih Berri, seperti diberitakan Kantor Berita Lebanon, Kamis (13/2/2025).

"Saya memberi tahu mereka atas nama saya dan atas nama Presiden Republik dan Perdana Menteri (Lebanon) tentang penolakan mutlak kami terhadap hal itu," tambahnya.

Israel: AS Izinkan Kami Tetap di Lebanon

Sebaliknya, Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer, mengatakan AS setuju untuk mempertahankan keberadaan pasukan Israel di lima titik di Lebanon selatan.

"Amerika telah setuju untuk mempertahankan pasukan kami di 5 titik di Lebanon selatan," kata Ron Dermer, Kamis (13/2/2025).

"Kami akan mempertahankan 5 lokasi di Lebanon," tambahnya.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Israel meminta perpanjangan batas waktu kepada AS untuk menarik pasukan Israel setelah 18 Februari 2025 hingga 10 hari ke depan, menurut seorang pejabat Lebanon.

Baca juga: Dipicu oleh Tuduhan Israel, Massa Pro-Hizbullah Serbu Bandara Beirut yang Tolak Pesawat Iran

Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan komentar kepada wartawan.

Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Lebanon

Israel dan Hizbullah Lebanon telah menyepakati perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh AS dan berlaku mulai 26 November 2024.

Israel diwajibkan untuk menarik pasukannya dari Lebanon selatan dalam waktu 60 hari setelah perjanjian itu berlaku, namun Israel memperpanjangnya hingga 18 Februari 2025.

Selain itu, Hizbullah diminta untuk mundur sejauh 30 kilometer ke utara Sungai Litani.

Tentara Lebanon akan mengerahkan 5.000 pasukan ke selatan Sungai Litani, termasuk di 33 pos di sepanjang perbatasan dengan Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan