Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Anak-anak Gaza: Biarkan Trump Ngoceh Semaunya, Kami Tak Akan Pergi, Biarkan Mereka Jatuhkan Nuklir

Anak-anak Palestina di Gaza menanggapi rencana Donald Trump dengan tenang, saat ditanya rencana Presiden AS itu, mereka menegaskan mereka tidak pergi.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar Instagram/Middle East Eye
ANAK-ANAK PALESTINA- Anak-anak Palestina di Gaza mengatakan mereka tidak akan pergi meninggalkan Gaza, menurut mereka biarkan saja Presiden AS, Donald Trump mengoceh semaunya. "Biarkan Trump mengoceh semaunya, kami tidak akan pergi," kata Anak-anak di Jabalia menanggapi rencana Donald Trump di Gaza mengutip dari video yang viral di Instagram Middle East Eye. "Biarkan mereka menjatuhkan bom nuklir pada kita, kita semua akan pergi menghadap Tuhan bersama-sama.". 

"Kami tidak akan membeli apa pun. Kami akan memilikinya, dan kami akan menyimpannya... Dan tidak seorang pun akan mempertanyakannya."

 

 

Ancaman Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan bahwa Israel akan melanjutkan serangan militernya di Gaza jika Hamas tidak membebaskan tawanan sebelum tengah hari pada hari Sabtu, yang secara efektif mengakhiri gencatan senjata saat ini.

Setelah rapat kabinet selama empat jam, Netanyahu menyatakan bahwa ia telah memerintahkan pasukan Israel untuk memobilisasi di dalam dan sekitar Jalur Gaza, yang menandakan persiapan untuk serangan lebih lanjut.

Pernyataannya muncul setelah Hamas mengumumkan akan menghentikan pembebasan tawanan lebih lanjut, menuduh Israel melanggar perjanjian dengan melakukan serangan mematikan dan menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza.


Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan bahwa negara itu akan melanjutkan perangnya di Gaza jika Hamas gagal membebaskan sandera Israel paling lambat Sabtu.

"Perang Gaza yang baru akan berbeda intensitasnya dari perang sebelum gencatan senjata, dan tidak akan berakhir tanpa kekalahan Hamas dan pembebasan semua sandera".

Perang ini juga akan memungkinkan terwujudnya visi Presiden AS (Donald) Trump untuk Gaza," kata Katz, merujuk pada rencana Trump agar AS mengusir warga Palestina dari Gaza dan mengambil alih wilayah Palestina.


SUMBER: MIDDLE EAST EYE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan