Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Anak-anak Gaza: Biarkan Trump Ngoceh Semaunya, Kami Tak Akan Pergi, Biarkan Mereka Jatuhkan Nuklir

Anak-anak Palestina di Gaza menanggapi rencana Donald Trump dengan tenang, saat ditanya rencana Presiden AS itu, mereka menegaskan mereka tidak pergi.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar Instagram/Middle East Eye
ANAK-ANAK PALESTINA- Anak-anak Palestina di Gaza mengatakan mereka tidak akan pergi meninggalkan Gaza, menurut mereka biarkan saja Presiden AS, Donald Trump mengoceh semaunya. "Biarkan Trump mengoceh semaunya, kami tidak akan pergi," kata Anak-anak di Jabalia menanggapi rencana Donald Trump di Gaza mengutip dari video yang viral di Instagram Middle East Eye. "Biarkan mereka menjatuhkan bom nuklir pada kita, kita semua akan pergi menghadap Tuhan bersama-sama.". 

Dan secara paksa memindahkan lebih dari dua juta penduduknya ke Mesir atau Yordania.

"Apa yang kami dengar dan kami ketahui adalah bahwa ini adalah tanah Palestina-Arab, dan kami akan berjuang untuknya seumur hidup sampai akhir zaman."

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, yang berbicara di World Governments Summit, menyatakan bahwa pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza dan Tepi Barat yang diduduki adalah "tidak dapat diterima" bagi Dunia Arab.

"Dunia Arab telah melawan [gagasan ini] selama 100 tahun. Setelah menentangnya selama 100 tahun, kami bangsa Arab tidak akan menyerah sekarang."

 

 

Donald Trump: Akan Ada Lubang Neraka

Donald Trump mengatakan semua warga Palestina akan meninggalkan Gaza, jika tidak mereka akan menanggung akibatnya, Donald Trump menggambarkannya sebagai 'lubang neraka'.

Presiden AS Trump mengatakan semua warga Palestina akan "meninggalkan" Jalur Gaza "ketika mereka memiliki tempat yang merupakan alternatif yang lebih baik" dan menambahkan bahwa itu adalah "lubang neraka".

 

 

 

 

Ketegangan, yang awalnya meningkat setelah Trump mengusulkan bulan lalu untuk mengambil alih Gaza dan menggusur lebih dari dua juta penduduknya, telah meningkat sejak komentar terakhirnya.

Pemimpin senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan pernyataan Donald Trump semakin memperumit masalah.

Presiden Donald Trump menyatakan bahwa AS akan mengambil alih Gaza, bukan membelinya, dalam konferensi pers bersama dengan Raja Yordania Abdullah II pada hari Selasa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan