Senin, 29 September 2025

Bangkai Pesawat yang Hilang di Alaska Ditemukan, Angkut 10 Orang dan Tidak Ada Korban Selamat

Penjaga Pantai Amerika Serikat di Alaska mengatakan pada Jumat (7/2/2025) mereka telah menemukan puing pesawat di dekat Nome, sekitar 885 kilometer.

|
Tangkap layar YouTube LiveNOW from FOX
PUING PESAWAT JATUH - Foto ini merupakan Tangkap layar YouTube LiveNOW from FOX yang diambil pada Sabtu (8/2/2025), menunjukkan pesawat yang hilang di Alaska ditemukan dalam kondisi hancur. Penjaga Pantai Amerika Serikat (USCG) di Alaska mengatakan pada Jumat (7/2/2025) mereka telah menemukan puing pesawat di dekat Nome, sekitar 885 kilometer (550 mil) barat laut Anchorage. 

TRIBUNNEWS.COM - Bangkai pesawat kecil yang hilang di Alaska dengan membawa 10 orang di dalamnya telah ditemukan.

Pihak berwenang mengatakan tidak ada yang selamat dari insiden nahas itu, Al Jazeera melaporkan.

Penjaga Pantai Amerika Serikat di Alaska mengatakan pada Jumat (7/2/2025), mereka telah menemukan puing pesawat di dekat Nome, sekitar 885 kilometer (550 mil) barat laut Anchorage.

Juru bicara Penjaga Pantai Mike Salerno mengatakan dalam konferensi pers, dua personelnya sudah cukup dekat dengan reruntuhan pesawat dan melihat tiga mayat di dalamnya.

Pesawat Cessna 208B Grand Caravan yang dioperasikan swasta, membawa sembilan penumpang dan satu pilot, hilang pada Kamis (6/2/2025) sore saat dalam perjalanan dari Unalakleet ke Nome.

Lokasi terakhir pesawat itu diketahui berada di hamparan perairan sekitar 50 kilometer (30 mil) tenggara Nome.

Kronologi

Pesawat Bering Air Cessna Caravan lepas landas pada Kamis dari Unalakleet, menuju ke Nome sekitar 140 mil jauhnya.

Penerbangan lepas landas pukul 14.37 siang, dan analisis radar menunjukkan sekitar pukul 15.18 pesawat tersebut mengalami penurunan ketinggian dan kecepatan yang cepat.

Setelah puing pesawat ditemukan pada Jumat (7/2/2025), dua perenang penjaga pantai diturunkan dengan helikopter dan menemukan tiga orang tewas di bagian depan pesawat.

Penjaga Pantai menyatakan “belasungkawa yang mendalam kepada mereka yang terkena dampak insiden tragis ini.”

Baca juga: Trump Ingin Kembalikan Nama Gunung di Alaska, dari Denali ke McKinley Lagi 

Tim pencarian dan penyelamatan aktif berupaya memulihkan jenazah, dengan bantuan dari Garda Nasional Alaska.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional sedang membentuk tim untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

Ucapan Belasungkawa

Gubernur Alaska Mike Dunleavy mengungkapkan kesedihannya atas insiden ini.

“Kami berdoa untuk keluarga, sahabat, dan masyarakat yang berduka atas tragedi ini," katanya, dikutip dari NBC.

Senator Lisa Murkowski dari Alaska juga mengungkapkan rasa belasungkawa.

"Hati saya hancur mendengar berita dari Nome. Alaska adalah kota kecil yang besar. Kami bersatu sebagai komunitas untuk berduka dan memulihkan diri."

Ia berterima kasih kepada semua orang yang bekerja keras untuk menemukan pesawat tersebut.

Kecelakaan ini merupakan bencana penerbangan ketiga di AS dalam waktu kurang dari seminggu.

Pada 28 Januari, sebuah pesawat jet komersial regional bertabrakan di udara dengan sebuah helikopter tentara AS di dekat Washington, DC, menewaskan 67 orang.

Dua hari kemudian, sebuah pesawat transportasi medis jatuh di kawasan ramai Philadelphia, menewaskan enam orang di dalamnya dan satu orang di darat.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan