Konflik Palestina Vs Israel
Pertempuran Sengit di Tulkarm, Serangan Drone IDF Tewaskan Komandan Al-Qassam di Tepi Barat
Milisi perlawanan Palestina, Al Qassam, mengatakan pada Senin (27/1) kalau mereka menyergap Pasukan IDF sebagai balasan kematian Komandan Tulkarm.
Pertempuran Sengit di Tulkarm, Serangan Drone IDF Tewaskan Komandan Al-Qassam, Israel Hancurkan Jalanan
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) dilaporkan terlibat dalam bentrokan hebat dengan petempur milisi perlawanan Palestina di provinsi Tulkarm, Tepi Barat yang diduduki, PressTV melaporkan Selasa (28/1/2025).
Para personel milisi perlawanan Palestina, mengatakan pada Senin (27/1) kalau mereka menyergap Pasukan IDF.
Baca juga: Taktik Pressure Cooker Israel Tembak Mati Anak 2 Tahun: Agresi Jenin Meluas ke Kota Lain Tepi Barat
"Mereka mengklaim serangan mereka menimbulkan banyak korban IDF di kamp pengungsi Tulkarm," tulis laporan tersebut.
Serangan sergapan itu dilaporkan menjadi balasan atas serangan mematikan yang dilakukan IDF.
Sebagai informasi, sebelumnya, juga pada Senin, sebuah pesawat tak berawak (drone) Israel menyerang sebuah kendaraan di pintu masuk kamp pengungsi Nur Shams, juga di provinsi Tulkarm, Tepi Barat.
Kelompok perlawanan Hamas mengonfirmasi kalau Ihab Muhammad Atwi (Ihab Abu Attiya) dan Ramez Bassam Damiri, dua personel sayap bersenjatanya - Brigade Ezzedine al-Qassam - tewas dalam serangan Israel.
Baca juga: Tentara Israel Terapkan Eksekusi di Tempat di Jenin: Hukuman Kolektif Buat Warga Tepi Barat

IDF Hancurkan Jalan, Bakar Rumah Warga
Sementara itu, dalam agresinya, buldoser Israel menghancurkan infrastruktur, termasuk jalan, rumah, dan toko, di kamp pengungsi Tulkarm, khususnya di lingkungan al-Balawna, al-Wakalah, dan al-Madrasa.
Tentara pendudukan memaksa beberapa keluarga dengan todongan senjata untuk meninggalkan rumah mereka di distrik al-Mattar dan Murabba'at Hannoun.
Mereka juga membakar rumah milik keluarga Shaheen di lingkungan al-Wakalah.
Selain itu, pada Senin, tentara Israel menyerbu juga kota Qaffin, di provinsi Tulkarm, dan meledakkan sebuah rumah di kamp pengungsi Jenin di dekatnya.
Dalam sebuah pernyataan, pihak Kepresidenan Palestina mengutuk serangan intensif Israel di Tepi Barat, dan memperingatkan bahwa serangan itu tidak akan mendatangkan keamanan tetapi malah akan memicu kekerasan dan perlawanan yang lebih hebat.
Dikatakannya, serangan tersebut telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang luas dan jatuhnya korban sipil, mengutip tewasnya 17 warga Palestina di Jenin.
"Presiden menganggap otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab atas memburuknya situasi di kota-kota, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat, dan menekankan bahwa serangan-serangan terhadap rakyat, tanah, dan tempat-tempat suci Palestina ini tidak akan mendatangkan keamanan atau stabilitas bagi siapa pun," tambah pernyataan kepresidenan Palestina.
Didukung oleh kendaraan lapis baja dan pesawat tak berawak, militer Israel melancarkan serangkaian serangan terhadap Jenin pada 21 Januari.
Konflik Palestina Vs Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.