Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Korban Genosida Israel di Gaza 47.306 Orang dan 111.483 Lainnya Terluka sejak 7 Oktober 2023

Dari laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan 47.306 martir dan lebih dari 111.000 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.

Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English
KEMBALI KE GAZA: Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English yang diambil pada Selasa (28/1/2025) menunjukkan puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi kembali ke Gaza utara, setelah 15 bulan perang Israel pada hari Senin (27/1/2025). Laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan 47.306 martir dan lebih dari 111.000 orang terluka sejak 7 Oktober 2023. 

Sementara itu, buldoser Israel dilaporkan sedang melakukan pembongkaran di sekitar pasar sentral di kamp pengungsi al-Shaboura di Rafah, yang semakin memperburuk kondisi di Gaza selatan.

Rute Tak Sah ke Utara

Militer Israel baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada warga Palestina yang berusaha menuju wilayah utara Gaza dengan kendaraan.

Dalam pernyataannya di platform X, juru bicara militer Israel yang berbahasa Arab, Avichay Adraee, menekankan bahwa warga Palestina yang bepergian ke utara harus menggunakan Jalan Salah al-Din dan menjalani pemeriksaan.

"Untuk keselamatan Anda dan orang-orang yang Anda sayangi, harap patuhi petunjuk ini," ujar Adraee, dikutip dari Al Jazeera.

"Upaya untuk menuju utara melalui rute yang tidak sah akan membahayakan keselamatan Anda."

Peringatan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Gaza, di mana pasukan Israel telah beberapa kali melancarkan serangan di Gaza tengah, meskipun ada gencatan senjata yang sedang berlaku.

Dalam serangan terbaru, seorang pria dilaporkan tewas saat Israel mengebom buldoser yang berusaha mengeluarkan kendaraan yang terjebak di kawasan Nuseirat.

Tinggalkan Rumah di Bawah Todongan Senjata

Kementerian Luar Negeri Palestina baru-baru ini memberikan informasi terkait serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.

Serangan ini memasuki hari kedua, dengan pasukan Israel mengusir keluarga-keluarga dari rumah mereka di kamp pengungsi Tulkarem pada malam sebelumnya.

Pasukan Israel dilaporkan melakukan "pengepungan ketat" di Rumah Sakit Pemerintah Martir Dr Thabet Thabet.

Selain itu, pasukan Israel juga menghalangi ambulans untuk "menjalankan tugas mereka" di daerah tersebut, sebagaimana tercantum dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui X.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk tindakan ini, menyatakan bahwa kejahatan dan pelanggaran tersebut mencerminkan pengulangan tindakan yang sistematis dan disengaja oleh pemerintah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Serangan ini dianggap sebagai perluasan kekerasan brutal Israel ke wilayah Tepi Barat, yang dinilai melanggar hukum internasional dan Konvensi Jenewa secara terang-terangan.

Kementerian Palestina kemudian menyerukan kepada masyarakat internasional untuk "bertindak segera" guna melindungi warga Palestina dari pelanggaran lebih lanjut.

300.000 Warga Palestina Pulang ke Rumah

Kantor Media Pemerintah di Gaza mengumumkan bahwa 300.000 warga Palestina yang mengungsi kembali ke Gaza utara dan Kota Gaza kemarin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved