Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Donald Trump Tanda Tangani 4 Perintah Eksekutif Baru, Termasuk Mengamanatkan Pengembangan Iron Dome
Presiden AS Donald Trump memulai minggu kedua jabatannya dengan serangkaian perintah eksekutif baru.
Joe Biden kemudian membatalkan keputusan tersebut setelah ia menjabat pada tahun 2021.
Menurut data Departemen Pertahanan AS, sekitar 1,3 juta personel aktif bertugas di militer.
Aktivis pembela hak transgender memperkirakan terdapat sekitar 15.000 anggota angkatan bersenjata yang transgender, sementara pejabat menyatakan jumlahnya hanya beberapa ribu.
Program DEI di Militer
Mengutip New York Post, perintah eksekutif yang membahas DEI di angkatan bersenjata mengarahkan pelarangan terhadap "sistem preferensi berbasis ras atau jenis kelamin" di seluruh elemen Angkatan Bersenjata, Departemen Pertahanan, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Setiap contoh "diskriminasi" yang terkait dengan praktik DEI akan tunduk pada tinjauan internal oleh Menteri Pertahanan Pete Hegseth.
Iron Dome Amerika
Donald Trump juga menandatangani perintah eksekutif yang mengharuskan pengembangan 'American Iron Dome,' sebuah sistem pertahanan udara jarak pendek.
Sistem Iron Dome awalnya dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems dari Israel dengan dukungan dari Amerika Serikat.
Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi apakah roket yang diluncurkan akan menghantam daerah berpenduduk.
Jika roket diperkirakan akan jatuh di area yang tidak berpenghuni, sistem akan mengabaikannya dan membiarkannya jatuh tanpa ancaman.
Baca juga: Trump Sebut Microsoft Berminat Akuisisi Operasi TikTok di AS dari ByteDance
Pengembangan sistem serupa di Amerika Serikat diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun untuk diterapkan.
Pengembalian Anggota Militer yang Menolak Vaksin
Perintah eksekutif ini juga akan memulihkan tugas bagi anggota militer yang diberhentikan karena menolak mematuhi mandat vaksin selama pandemi COVID-19.
Mengutip Al Jazeera, sekitar 8.000 anggota militer telah diberhentikan karena menolak vaksin antara Agustus 2021 hingga Januari 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.