Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kabel Serat Optik di Laut Baltik Rusak, Muncul Dugaan Sabotase, NATO Tugaskan Kapal Patroli

Kabel serat optik bawah laut di Laut Baltik rusak, kemungkinan besar disebabkan oleh faktor eksternal, penyelidikan dugaan sabotase digelar.

Tangkap layar X
Kapal angkatan laut NATO A803 berlabuh di Ofelia Plads di Pelabuhan Kopenhagen pada hari Minggu, 26 Januari. Kabel serat optik bawah laut di Laut Baltik rusak, kemungkinan besar disebabkan oleh faktor eksternal, penyelidikan dugaan sabotase digelar. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Minggu (26/1/2025), kabel serat optik bawah laut di Laut Baltik mengalami kerusakan.

Kabel serat optik bawah laut ini menghubungkan Latvia dan Swedia.

Perdana Menteri Latvia, Evika Siliņa, menyatakan kerusakan pada kabel tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh faktor eksternal yang signifikan, lapor The Guardian.

Dinas Keamanan Swedia lantas meluncurkan penyelidikan terkait dugaan sabotase.

Otoritas Swedia juga menyita kendali sebuah kapal sebagai bagian dari penyelidikan.

Jaksa senior Swedia, Mats Ljungqvist mengungkapkan tengah melakukan investigasi yang konkret.

Rincian mengenai insiden ini masih dirahasiakan dengan alasan penyelidikan masih berlangsung.

Meski masih terlalu dini untuk menentukan penyebab pasti kerusakan pada kabel, juru bicara angkatan laut Swedia, Jimmie Adamsson, mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang disiapkan.

Ia menyebutkan bahwa kerusakan mungkin terkait dengan kejadian yang disengaja, meskipun kesalahan teknis juga belum dapat dikesampingkan.

Setelah kejadian ini, Latvia segera berkoordinasi dengan NATO dan negara-negara lain di kawasan Laut Baltik untuk menyelidiki keadaan tersebut.

Angkatan laut Latvia mengirimkan kapal patroli untuk memeriksa sebuah kapal yang mencurigakan, sementara dua kapal lainnya juga sedang diselidiki.

Dikutip dari VOA, NATO juga  menanggapi insiden ini.

NATO segera mengerahkan fregat, pesawat patroli, dan pesawat tak berawak angkatan laut untuk melindungi infrastruktur penting di kawasan tersebut.

Baca juga: NATO Mulai Agresif, Jet F-35 Belanda Mencegat Tiga Pesawat Militer Rusia di Atas Laut Baltik

Aliansi tersebut menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama untuk menyelidiki dan jika diperlukan, mengambil tindakan terhadap kapal-kapal yang dicurigai menimbulkan ancaman keamanan.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, juga mengonfirmasi negaranya, Latvia dan NATO bekerja sama untuk menyelidiki insiden ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan