Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pembebasan 90 Tahanan Palestina Ricuh, Israel Tembaki Massa yang Berkumpul Pakai Gas Air Mata

90 tahanan Palestina dibebaskan dari penjara Israel saat perjanjian gencatan senjata fase pertama antara Israel dan Hamas mulai berlaku

Anadolu
Masyarakat Palestina menyambut pembebaskan 90 tahanan asal Gaza yang ditahan dari Penjara Militer Ofer di Tepi Barat yang diduduki sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas. 

TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 90 tahanan Palestina dibebaskan dari penjara Israel saat perjanjian gencatan senjata fase pertama antara Israel dan Hamas mulai berlaku, pada Senin (20/1/2025).

Puluhan tahanan itu diangkut menggunakan dua bus dari Penjara Militer Ofer, menuju wilayah Kota Beitunia, dekat Ramallah, di Tepi Barat yang telah di kerumuni penduduk Palestina.

Begitu pintu bus dibuka, para perempuan memeluk kerabat mereka yang sempat ditahan Israel.

"Kami datang ke sini untuk menyaksikannya dan merasakan emosinya, sama seperti keluarga para tahanan yang dibebaskan hari ini," kata Amanda Abu Sharkh (23 tahun) dari Kota Ramallah.

"Semua tahanan yang dibebaskan hari ini terasa seperti keluarga bagi kami. Mereka adalah bagian dari kami, meskipun mereka bukan saudara sedarah," imbuhnya.

Sementara kerumunan orang lainnya meneriakkan yel-yel, melambaikan bendera, dan naik ke atas kendaraan, menyambut kedatangan para warga Palestina yang ditahan Israel.

Bushra al-Tawil adalah seorang jurnalis Palestina yang termasuk di antara kelompok tahanan pertama yang dibebaskan dalam gencatan senjata.

Mengutip dari Al Arabiya, Tawil menjelaskan bahwa ia baru mengetahui akan dibebaskan dari narapidana lain setelah menghadiri sidang.

"Para pengacara memberi tahu kami bahwa kesepakatan (gencatan senjata) telah diumumkan dan sedang dalam tahap implementasi," kata Tawil.

"Saya merasa cemas tentang dia. Meskipun masih menjadi tahanan, saya baru saja mendengar kabar baik bahwa dia akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan ini,” tambah Tawil.

Baca juga: Pejabat Hamas: Israel akan Bebaskan 200 Warga Palestina Sebagai Ganti 4 Tentara Wanita Israel

Tentara Israel Tembak Gas Air Mata

Namun di tengah penyambutan para tahanan, tentara Israel justru menembakkan gas air mata dan bom kejut ke arah kerumunan konvoi.

Gas air mata itu ditembakkan tentara Israel menggunakan pesawat tak berawak ke arah warga Palestina yang sedang menunggu di dekat penjara hingga para tahanan dibebaskan.

“Kami melihat setidaknya dua tabung gas air mata dijatuhkan yang mengarah ke kerumunan dan wartawan yang berkumpul di atas bukit yang menghadap ke Penjara Ofer,” kata Nada Basheer dari CNN International yang merupakan bagian dari tim yang ditempatkan di dekat penjara di kota Beitunia untuk meliput pembebasan.

Seorang juru bicara polisi Israel mengklaim, sebelum menembakkan gas air mata lantaran kerumunan itu sempat memasang bendera Hamas.

Namun tim CNN tidak menyaksikan adanya bendera Hamas yang dikibarkan di dekat penjara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved