Konflik Palestina Vs Israel
Media Israel Akui Ketangguhan Hamas: Muncul dari Terowongan, Tak Pernah Kehilangan Kendali
Media besar Israel mengakui Hamas memang tangguh. Kelompok itu tak pernah kehilangan kendali di Gaza.
TRIBUNNEWS.COM – Salah satu media terbesar di Israel mengakui ketangguhan Hamas yang mampu bertempur melawan pasukan Israel selama lebih 15 bulan di Jalur Gaza.
The Jerusalem Post, nama media itu, mengklaim Hamas tak pernah kehilangan kontrol di tanah Palestina itu.
"Hamas tampaknya muncul dari terowongan dan puing-puing di Gaza untuk menunjukkan bahwa mereka tidak pernah kehilangan kendali atas sebagian wilayah itu kendati perang sudah berlangsung 15 bulan," kata media itu.
Media itu berujar, Hamas menderita karena serangan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Namun, Hamas mampu merekrut anggota baru.
"Bahkan Hamas menyimpan truk dan van yang siap kembali ke jalanan dan menunjukkan keberadaannya."
The Jerusalem Post menyinggung video yang memperlihatkan anggota Hamas melambaikan tangan kepada kerumuman orang dan berparade di atas kendaraan di jalanan.
Polisi Hamas, yakni salah satu sayap organisasi itu, juga muncul.
"Mereka (polisi) sudah ada sepanjang perang, tetapi keberadaan mereka belum kelihatan jelas di beberapa area."

Media Palestina seperti Quds telah memperlihatkan foto dan video yang dianggap menggambarkan kemenangan Hamas.
"Media itu menggambarkan bahwa video itu sedang memperlihatkan ‘faksi-faksi’, bukan hanya Hamas. Media itu juga memperlihatkan warga sipil yang melakukan perayaan di samping orang-orang bersenjata," kata media Israel itu.
The Jerusalem Post mengatakan foto dan video itu mungkin dimaksudnya sebagai propaganda. Namun, secara garis besar maksudnya sudah jelas atau bisa dipahami.
Baca juga: Media Israel: Hamas Beri Hadiah Suvenir pada 3 Tahanan Israel sebelum Dibebaskan
"Hamas telah muncul dari terowongan di Gaza dan puing-puing di beberapa area dan jelas memiliki kontrol. Kelompok itu tak pernah menghilang dan tak pernah dipreteli."
Media itu kemudian menyinggung laporan media AS The Washington Post pada Maret 2024, yang menyebut IDF sudah "mempreteli" 20 dari 24 batalion orisinil Hamas.
"Dipreteli bukan berarti dihancurkan. Hamas muncul kembali dengan cepat. Hamas tampaknya bukan sebuah kelompok yang didera kekalahan sebanyak yang digambarkan, atau kelompok itu mampu mengganti sebagian yang hilang dan mempertajankan komando dan kontrol."
Media tersebut mengatakan bangkitnya Hamas bukanlah hal yang mengejutkan. Hamas pernah melakukannya sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.