Konflik Palestina Vs Israel
Israel Nekat Serang Gaza Meski Gencatan Senjata Diumumkan, Tewaskan 30 Warga Palestina
Tim medis di Gaza melaporkan bahwa 30 warga Palestina tewas akibat serangan Israel yang hanya dalam beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata.
TRIBUNNEWS.COM - Tim medis di Gaza melaporkan bahwa 30 warga Palestina tewas akibat serangan Israel.
Serangan ini terjadi hanya dalam beberapa jam setelah pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Pasukan Israel menyerang beberapa wilayah seperti di utara Jalur Gaza, Sheikh Radwan dan Kamp Bureij.
Al Jazeera melakporkan terjadi serangan di sebuah rumah dekat Gedung Serikat Insinyur di utara Jalur Gaza pada Rabu (15/1/2025), malam, waktu setempat.
Serangan tersebut menewaskan 18 warga Gaza.
Kemudian serangan juga terjadi di Sheikh Radwan.
Badan Pertahanan Sipil Palestina melaporkan telah menemukan 12 jenazah di lingkungan tersebut.
Serangan juga terjadi di Gaza tengah, tepatnya di Kamp Bureij.
Lima orang tewas akibat serangan drone Israel yang menargetkan sekelompok orang di daerah Karaj.
Jumlah korban tewas terus meningkat sejak fajar pada hari Rabu, di tengah kegelisahan warga Palestina yang kembali berlindung di tenda-tenda setelah sebelumnya sempat merayakan berita kesepakatan gencatan senjata.
Hani Mahmoud dari Al Jazeera melaporkan dari Deir el-Balah, Gaza tengah, bahwa suasana perayaan yang sempat terjadi berubah menjadi kekhawatiran mendalam.
"Selama beberapa jam, orang-orang mengubah seluruh area ini menjadi panggung perayaan – sesuatu yang tidak biasa kita lihat di sini karena area ini dulunya merupakan panggung pemakaman bagi para korban perang dan tempat yang dipenuhi dengan penderitaan dan kesedihan," katanya.
Baca juga: Warga Rayakan Kabar Gencatan Senjata di Gaza, Namun Tantangan Besar Menanti
Kesepakatan Gencatan Senjata
Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar telah mengumumkan kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran di Gaza.
Kesepakatan ini mencakup pembebasan sandera dan penarikan bertahap pasukan Israel dari daerah kantong tersebut.
Kesepakatan gencatan senjata ini berlaku selama enam minggu dan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.